5 Trik mudah maksimalkan Meta AI di WhatsApp dan tetap privasi

Meta memberikan fleksibilitas kepada pengguna WhatsApp untuk memutuskan apakah ingin pesan dengan AI digunakan untuk pengembangan teknologi AI.

Tamara
A- A+
cover
WhatsApp menjadi lebih dari sekadar aplikasi pesan instan. Dengan hadirnya Meta AI, pengguna kini dapat memanfaatkan berbagai fitur canggih yang meningkatkan produktivitas dan kenyamanan sehari-hari baik untuk pekerjaan atau personalisasi. 

Mulai dari mendapatkan informasi real-time hingga menghasilkan gambar langsung dalam obrolan, Meta AI menawarkan pengalaman baru yang tak hanya praktis, tapi interaktif juga. 

Namun, di balik semua keunggulan ini, privasi tetap menjadi perhatian utama bagi penggunanya. Untungnya, Meta telah menghadirkan kebijakan yang memungkinkan pengguna untuk tetap mengontrol data.

Sebagai asisten virtual berbasis kecerdasan buatan, Meta AI memberikan akses instan ke informasi terkini. Misalnya, pengguna dapat menanyakan peristiwa terbaru, cuaca hari ini, atau bahkan meminta rekomendasi aktivitas sesuai preferensi. 

Semua jawaban dilengkapi dengan tautan sumber untuk memastikan keakuratan informasi. Fitur ini sangat membantu bagi siapa saja yang membutuhkan akses cepat ke berita dan informasi harian tanpa harus mencari secara manual.

Tak hanya itu, Meta AI juga menghadirkan kemampuan unik dalam mengelola gambar. Pengguna dapat menghasilkan gambar baru, mengedit foto yang sudah ada, atau bahkan menganalisis isi foto secara langsung. 

Misalnya, jika ada gambar makanan yang dibagikan dalam obrolan, pengguna dapat meminta resepnya. Kemampuan ini membuka banyak peluang baru, baik untuk hiburan maupun kebutuhan profesional.

Fitur lain yang tak kalah penting adalah kemampuan Meta AI dalam menerjemahkan bahasa. Dengan teknologi ini, WhatsApp dapat menjadi alat komunikasi lintas budaya yang lebih efektif. Pengguna cukup meminta terjemahan frasa atau kalimat dari satu bahasa ke bahasa lain, bahkan dengan opsi nada formal atau kasual. Semua ini dilakukan dalam hitungan detik, menjadikan Meta AI sebagai alat komunikasi yang sangat fleksibel.

Meski menawarkan berbagai fitur canggih, privasi pengguna tetap menjadi prioritas utama Meta. Meta memberikan pilihan bagi pengguna untuk menolak penggunaan pesan mereka untuk pengembangan teknologi AI generatif. 

Pesan pribadi di WhatsApp juga tetap dilindungi dengan enkripsi end-to-end, sehingga keamanan data pengguna tetap terjamin. Dengan langkah-langkah ini, Meta tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna tapi menjaga transparansi dan kepercayaan di era kecerdasan buatan. 

Lantas, apa saja lima trik maksimalkan Meta AI di WhatsApp? Berikut rangkumannya: 

1. Dapatkan informasi real-time.

Meta memiliki akses ke web dan dapat menjawab pertanyaan atau memberikan informasi terkini tentang peristiwa terkini, cuaca, dan banyak lagi. Hasilnya akan memberikan tautan sumber untuk informasi yang dibagikan.

2. Tanyakan tentang foto, hasilkan dan edit.

Meta AI dapat menghasilkan gambar langsung dalam obrolan. Pengguna juga dapat menggunakan Meta AI untuk mengedit foto yang diunggah, seperti menambahkan atau menghapus objek atau bahkan menganimasikan gambar. Selain itu, pengguna dapat mengajukan pertanyaan kepada Meta AI tentang gambar yang dibagikan dalam obrolan, misalnya, menunjukkan gambar kue dan menanyakan resepnya, atau menanyakan tentang arti simbol atau ikon.

3. Terjemahan bahasa.

Cukup minta Meta AI menerjemahkan frasa dari pelbagai bahasa ke bahasa yang diinginkan. Aplikasi ini akan memberikan terjemahan yang akurat dalam hitungan detik dan menyarankan frasa alternatif untuk nada formal atau kasual.

4. Dapatkan rekomendasi.

Daripada menjelajahi internet dan forum, cukup minta saran buku, tujuan wisata, film untuk ditonton, dan banyak lagi kepada Meta AI. Dengan memberikan detail tentang preferensi dan apa yang dicari, Meta AI akan menawarkan rekomendasi yang dipersonalisasi untuk dipertimbangkan.

5. Tambahkan Meta AI ke obrolan grup.

Ketik @MetaAI untuk menambahkan asisten ke obrolan grup, membantu penguna dan teman-teman relasi menghasilkan ide, memberikan informasi untuk diskusi, dan banyak lagi.

Privasi tetap aman.

cover
Meta memberikan fleksibilitas kepada pengguna WhatsApp untuk memutuskan apakah ingin pesan dengan AI digunakan untuk pengembangan teknologi AI generatif. 

Dengan memahami proses keberatan ini, pengguna dapat melindungi privasi dan memiliki kendali lebih besar atas data di platform digital. Pastikan untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan jika merasa keberatan terhadap penggunaan pesan WhatsApp oleh Meta AI.
"Anda berhak mengajukan keberatan terhadap Meta yang menggunakan pesan Anda dengan AI di WhatsApp untuk mengembangkan dan menyempurnakan model AI generatif untuk AI di Meta. Anda bisa mengirimkan formulir ini untuk menggunakan hak tersebut. Pesan dengan AI di WhatsApp mencakup pesan yang Anda; Bagikan dengan Meta AI. Kirimkan ke Meta AI," tulis Meta di laman resminya.
Meta juga merincikan, pesan dan panggilan pribadi tetap dienkripsi end-to-end, yang berarti bahkan WhatsApp ataupun Meta tidak bisa melihat atau mendengarkannya. AI di Meta merupakan kumpulan fitur dan pengalaman AI generatif, seperti Meta AI dan Fitur Kreatif AI, beserta model yang mendukungnya.

"Untuk mengidentifikasi akun yang tepat untuk keberatan Anda, kami memerlukan nomor telepon yang terkait dengan akun WhatsApp Anda, termasuk kode negara dan kode area. Jika nomor telepon yang terkait dengan akun Anda diubah, Anda harus mengirimkan formulir baru dengan nomor telepon yang sudah diperbarui," jelasnya.

Pihak Meta akan menerima keberatan jika pengguna memberikan nomor telepon yang valid yang terkait dengan akun WhatsApp. Jika keberatan pengguna diterima, pihak Meta tidak akan menggunakan pesa dengan AI di WhatsApp untuk mengembangkan dan meningkatkan model AI generatif di masa mendatang untuk AI di Meta.

"Formulir ini hanya berlaku untuk pesan Anda dengan AI di WhatsApp. Jika Anda juga menggunakan Facebook atau Instagram dan ingin mengirimkan permintaan keberatan untuk salah satu aplikasi, Anda harus login ke akun Anda dan mengirimkan formulir terpisah. Anda bisa meninjau formulir untuk Facebook dan Instagram untuk mengetahui informasi selengkapnya," jelas Meta.

Dari penulusuran topik.id, pengguna WhatsApp dapat mengisi formulir keberatan pada link ini https://www.facebook.com/help/contact/2503286619871400.

Dengan mengajukan keberatan, pengguna memiliki kendali lebih besar atas bagaimana data digunakan dan memastikan bahwa privasi pengguna tetap terjaga. Hal ini juga memberikan sinyal kepada perusahaan tentang pentingnya transparansi dan persetujuan dalam penggunaan data pengguna.
Apakah konten ini bermanfaat?
Dukung dengan memberikan satu kali kontribusi.

Share:
PRO
Berbasis data.
Paling diminati.

Digilife Terkini
Lihat semua
Komentar
Login ke akun PRO untuk melihat dan berkomentar.



Terkini

Indeks