10 Malware berbahaya, keamanan siber global sedang tidak baik

cover

Tahun 2024 menjadi salah satu periode paling menantang dalam dunia keamanan siber global. Dengan kemunculan berbagai jenis malware baru yang semakin kompleks, tren ancaman dunia maya terus mengalami peningkatan yang signifikan di seluruh dunia.

Dalam laporan perusahaan keamanan siber global, ANY.RUN menyoroti jenis, tipe, dan TTP malware yang paling umum pada tahun 2024, sehingga dapat melihat gambaran singkat tentang perubahan lanskap ancaman siber pada tahun 2025. 

"Jumlah sesi sandbox di ANY.RUN telah tumbuh sebesar 33% pada tahun 2024. Laporan ini didasarkan pada analisis 4.001.036 sesi publik yang dilakukan oleh komunitas ANY.RUN di dalam Interactive Sandbox selama 12 bulan terakhir, yang berarti 1 juta lebih banyak dari 2.991.551 sesi pada tahun 2023," tulis ANY.RUN dalam laporan resminya, dikutip Sabtu (18/1/2025).

Dari jumlah tersebut, 790.549 ditandai sebagai berbahaya dan 211.517 sebagai mencurigakan, yang mencerminkan peningkatan aktivitas mencurigakan dibandingkan dengan 148.124 sesi mencurigakan yang teridentifikasi pada tahun 2023.

ANY.RUN mengidentifikasi 1.872.273.168 IOC pada tahun 2024—hampir tiga kali lebih banyak dari 640.158.713 IOC yang ditemukan pada tahun 2023. 

"Pertumbuhan tajam ini tidak hanya menyoroti meluasnya penggunaan platform tetapi juga peningkatan cakupan ancaman dan kemampuan deteksi ANY.RUN," ungkapnya.

Jenis malware teratas di Tahun 2024.

ANY.RUN

ANY.RUN juga merincikan pada tahun 2024, Stealers mendominasi dengan 51.291 deteksi, menandai peningkatan signifikan dibandingkan dengan tahun 2023, saat mereka berada di posisi kedua dengan hanya 18.290 deteksi. Hal ini menyoroti meningkatnya popularitas mereka di kalangan penyerang untuk pencurian data. 

"Loader naik ke posisi kedua pada tahun 2024 dengan 28.754 deteksi, sedikit meningkat dari posisi teratasnya pada tahun 2023, di mana mereka mencatat 24.136 deteksi. Meskipun terjadi pergeseran, Loader tetap menjadi komponen penting dalam pengiriman muatan malware," jelasnya.

RAT (Remote Access Trojan) mempertahankan posisi ketiganya tetapi mengalami peningkatan dari 17.431 deteksi pada tahun 2023 menjadi 24.430 deteksi pada tahun 2024, yang menunjukan pentingnya berkelanjutan dalam memberi penyerang kendali jarak jauh atas sistem yang disusupi. 

Berikut sepuluh jenis malware dan jumlah yang terdeteksi berdasarkan data laporan ANY.RUN: 

1. Tealer: 51,291

2. Loader: 28,754

3. RAT: 24,430

4. Ransomware: 21,434

5. Keylogger: 8,119

6. Trojan: 6,156

7. Miner: 5,803

8. Adware:4,591

9. Exploit: 4,271

10. Backdoor: 2,808.

Laporan ANY.RUN menunjukkan bahwa ancaman keamanan siber semakin masif dan beragam, dengan malware seperti Stealers, Loader, dan RAT yang mendominasi serangan di tahun 2024.