Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo menegaskan komitmen untuk mendukung pemerataan informasi ke seluruh pelosok Indonesia. Menurutnya, informasi mengenai Program Strategis Pemerintah harus mudah diakses dan diterima masyarakat sesuai dengan fakta sebenarnya, terutama bagi masyarakat di Papua.
"Kementerian Komunikasi dan Digital berkomitmen untuk membantu akses jaringan telekomunikasi dan internet, sehingga arus informasi dan komunikasi bisa dinikmati secara merata di seluruh wilayah tanah air," ungkapnya saat menerima Ketua Persatuan Radio Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) Provinsi Papua Barat David Alexander Baru di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2024) kemarin.
Angga Prabowo menyatakan Kementerian Komdigi terus menggenjot pemerataan jaringan telekomunikasi dan internet, agar masyarakat mudah mengakses informasi.
"Dengan begitu akan lebih mudah bagi masyarakat untuk memverifikasi disinformasi dan berita hoaks yang beredar. Terutama untuk saudara-saudara kita di Papua, sebab salah satu hak masyarakat adalah mendapatkan akses komunikasi dan informasi yang layak," ungkapnya.
Kementerian Komdigi juga akan terus berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga agar masyarakat dapat mengakses dan mengetahui manfaat setiap Program Strategis Pemerintah.
"Kami juga akan terus bekerja sama dan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait supaya membantu akses informasi ke saudara-saudara kita hingga pelosok Papua," jelasnya.
Sebelumnya Wamen Angga Prabowo menerima informasi dari Ketua PRSSNI Provinsi Papua Barat David Alexander Baru mengenai peredaran informasi hoaks dan disinformasi mengenai Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Swasembada Pangan di Provinsi Papua Barat.
"Masih ada disinformasi atau hoaks yang beredar di masyarakat. Salah satunya berkaitan dengan Program Swasembada Pangan di Merauke, karena informasi yang beredar bahwa program ini membuka lahan dengan membabat hutan. Padahal yang terjadi di lapangan adalah lahan yang terbengkalai dan rawa-rawa yang digunakan untuk program ini," ungkap David.
Ketua PRSSNI Papua Barat berharap informasi yang berkaitan dengan Program Prioritas Pemerintah dapat disebarluaskan hingga ke pelosok Papua, khususnya melalui radio.
"Di wilayah kami radio masih menjadi salah satu sumber informasi utama yang digunakan masyarakat, karena aksesnya lebih mudah dan lebih ekonomis bagi masyarakat," tuturnya.