Tak hanya Meta, Grok AI milik Elon Musk hadir di Indonesia

Grok dirancang untuk menjawab pertanyaan dengan sedikit kecerdasan dan memiliki sifat pemberontak.

M. Ihsan
A- A+
Elon Musk | cover: topik.id
Tak hanya Meta yang meramaikan pasar teknologi artificial intelligence (AI) di Indonesia, Grok AI, kecerdasan buatan canggih besutan Elon Musk, kini hadir di Indonesia.

Dari penlusuran topik.id, Senin (9/12/2024) di laman 𝕏/Twiiter, pengguna 𝕏 tanpa berlangganan premium kini dapat menggunakan Grok AI secara gratis, Grok AI sebagai salah satu perusahaan media sosial di sektor teknologi global, termasuk di kawasan Asia Tenggara.

Dengan fitur unggulan yang dirancang untuk memahami konteks dan memberikan jawaban seperti manusia, Grok AI mampu menarik perhatian pengguna lokal, mulai dari generasi muda hingga para pelaku bisnis, yang semakin bergantung pada teknologi AI untuk berbagai kebutuhan.
"Grok adalah AI yang dimodelkan berdasarkan Hitchhiker's Guide to the Galaxy. AI ini ditujukan untuk menjawab hampir semua hal dan, yang jauh lebih sulit, bahkan menyarankan pertanyaan apa yang harus diajukan," tulis Grok di laman resminya.
Keunggulan unik dan mendasar Grok adalah ia memiliki pengetahuan dunia secara real-time melalui platform 𝕏. Ia juga akan menjawab pertanyaan-pertanyaan pedas yang ditolak oleh sebagian besar sistem AI lainnya.

Grok | topik.id
"Grok dirancang untuk menjawab pertanyaan dengan sedikit kecerdasan dan memiliki sifat pemberontak, jadi jangan menggunakannya jika Anda tidak suka humor," cetusnya.

Terpisah, sebelumnya Meta AI hadir di Indonesia, juga memberikan akses gratis bagi masyarakat untuk memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan yang canggih.

Dengan berbagai fitur unggulan seperti chatbot pintar hingga kemampuan untuk mendukung konten kreator, Meta AI dirancang untuk mempermudah aktivitas sehari-hari dan meningkatkan efisiensi. 

Kehadiran layanan ini menjadi langkah signifikan dalam memperluas adopsi AI di Indonesia, membuka peluang baru untuk belajar, bekerja, dan berkreativitas tanpa biaya tambahan.

"Kami sangat bersemangat untuk menggunakan teknologi AI generatif pada produk kami. Itulah sebabnya kami mengembangkan AI di Meta, koleksi fitur dan pengalaman AI generatif di aplikasi kami beserta berbagai model pendukungnya. Pelajari selengkapnya tentang AI generatif, cara kami menggunakan informasi Anda untuk AI di Meta dan kontrol apa saja yang Anda miliki," ungkap Meta di laman resminya, Minggu (8/12/2024).

Meta merincikan, AI generatif menggunakan model komputer yang dilatih dengan miliaran potongan informasi. Model dilatih menggunakan berasal dari berbagai tempat, seperti sumber informasi yang tersedia secara publik di internet atau produk dan layanan Meta.

Induk dari Facebook, Instagram dan WhatsApp itu juga menjelaskan AI generatif adalah jenis kecerdasan buatan (AI) yang bisa membuat konten baru saat orang atau pelaku bisnis memberi instruksi atau mengajukan pertanyaan. 

"AI generatif bukanlah basis data atau kumpulan informasi statis, melainkan jenis model komputer yang dilatih dengan miliaran potongan informasi," jelasnya.

Orang dan pelaku bisnis bisa menggunakan fitur AI generatif dengan berbagai cara yang menyenangkan dan kreatif. 

"Orang bisa membuat gambar atau animasi khusus, mengajukan pertanyaan, atau mengobrol dengan karakter dengan kepribadian unik untuk mempelajari topik yang mereka minati," terangnya.

Sementara itu, dari penelusuran topik.id, pengguna di Indonesia dapat menggunakan Meta AI secara gratis hanya dengan mengakses website meta.ai dan dapat login menggunakan akun Facebook dan Instagram.
Apakah konten ini bermanfaat?
Dukung dengan memberikan satu kali kontribusi.

Share:
Berbasis data.
Paling diminati.

Bisnis Terkini
Lihat semua
Komentar
Login ke akun RO untuk melihat dan berkomentar.



Terkini

Indeks