Meta kembangkan robot AI, bisa berinteraksi dengan manusia

Perusahan induk Facebook dan Instagram itu mengumumkan kemitraan strategis dengan GelSight Inc dan Wonik Robotics.

Hendrik Syahputra
A- A+
Meta Sparsh | @meta
Tim Riset AI Fundamental (FAIR) Meta secara publik merilis beberapa artefak penelitian baru yang memajukan robotika dan mendukung tujuannya untuk mencapai kecerdasan mesin tingkat lanjut (AMI).
"Pekerjaan yang kami bagikan hari ini mencakup kemajuan dalam persepsi sentuhan, ketangkasan, dan interaksi manusia-robot, semua merupakan unsur penting dalam upaya mencapai AMI," jelas Meta dalam postingan blognya, dikutip, Selasa (10/12/2024).
Perusahan induk Facebook dan Instagram itu juga mengumumkan kemitraan strategis dengan GelSight Inc dan Wonik Robotics untuk mengembangkan dan mengomersialkan inovasi penginderaan sentuhan yang memungkinkan akses mudah bagi komunitas penelitian dan membantu membina ekosistem terbuka untuk artificial intelligence (AI).

"Memahami dan berinteraksi dengan dunia fisik, kemampuan penting untuk menyelesaikan tugas sehari-hari, muncul secara alami pada manusia, tetapi merupakan tantangan bagi sistem AI masa kini," jelasnya.

Sementara itu, Meta merincikan Tim Riset AI Fundamental (FAIR) berupaya memajukan penciptaan agen kecerdasan buatan yang diwujudkan dengan komunitas robotika yang dapat memahami dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar serta hidup berdampingan dengan aman bersama manusia.

Visi Meta memberikan bantuan di dunia fisik dan virtual dan yakin ini projek merupakan langkah penting menuju kecerdasan mesin tingkat lanjut (AMI).

"Hari ini, kami merilis beberapa artefak penelitian baru yang memajukan persepsi sentuhan, ketangkasan robot, dan interaksi manusia-robot. Sentuhan adalah modalitas pertama dan terpenting bagi manusia untuk berinteraksi secara fisik dengan dunia," terangnya.

Untuk memungkinkan AI memahami apa yang tidak dapat diakses melalui penglihatan, Meta merilis Meta Sparsh, representasi sentuhan serbaguna pertama yang bekerja di banyak sensor dan banyak tugas.

Meta Digit 360, ujung jari taktil terobosan dengan kemampuan penginderaan multimoda tingkat manusia dan Meta Digit Plexus, platform perangkat keras-perangkat lunak standar untuk mengintegrasikan berbagai sensor taktil ujung jari dan kulit ke satu tangan robot. 

"Kami percaya kemajuan ini berpotensi berdampak positif pada bidang-bidang seperti perawatan kesehatan dan manufaktur dengan memungkinkan mesin untuk melakukan tugas-tugas cekatan yang kompleks," beber Meta.
Apakah konten ini bermanfaat?
Dukung dengan memberikan satu kali kontribusi.

Share:
Berbasis data.
Paling diminati.

Bisnis Terkini
Lihat semua
Komentar
Login ke akun RO untuk melihat dan berkomentar.



Terkini

Indeks