Kabinet Merah Putih gerak cepat, ekonomi digital RI progresif

Editorial topik.id: rangkuman dari indeks berita Ekonomi Digital Indonesia.

Hardi Muttaqin
A- A+
Kabinet Merah Putih | @setkab
Kabinet Merah Putih Republik Indonesia (RI) di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Sibuanto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terus menunjukkan komitmennya dalam mengakselerasi transformasi ekonomi digital Indonesia. 

Hal itu ditunjukkan oleh para menteri-menteri Kabinet Merah Putih yang melakukan pendekatan kolaboratif serta lobi-lobi dukungan investasi besar ke perusahan teknologi skala global, langkah strategis pemerintah ini diharapkan mampu membawa Indonesia menjadi salah satu kekuatan utama di era digital. 

Salah satu langkah signifikan adalah investasi Microsoft senilai Rp27,6 triliun, yang tidak hanya akan mendorong pengembangan infrastruktur teknologi, tetapi juga membuka peluang bagi talenta digital lokal untuk bersaing di kancah global. Sinergi ini menjadi angin segar bagi sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang tengah bertumbuh pesat.

Tak hanya itu, kolaborasi Indonesia dengan Purdue University dalam pengembangan semikonduktor menjadi langkah visioner untuk memperkuat ekosistem digital nasional. Dengan proyeksi ekonomi digital yang diperkirakan mencapai USD 20 miliar pada bidang transportasi digital dan pengiriman makanan online, belum termasuk bidang lainnya, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat inovasi teknologi di Asia Tenggara. 

Pemerintah, pelaku usaha, dan institusi pendidikan kini bergerak serempak untuk memastikan transformasi digital ini mampu membawa dampak positif, baik dari segi ekonomi maupun kualitas hidup rakyat Indonesia.

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani merincikan perusahaan yang tergabung dalam US-ASEAN Business Council (US-ABC) menyatakan optimisme mereka terhadap iklim investasi di Indonesia. 

Dalam keterangan persnya kepada awak media, Menteri Rosan menyampaikan keyakinan para investor terhadap komitmen Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif. 
"Mereka sangat excited karena kebanyakan mereka juga sudah berinvestasi di Indonesia dan ada juga yang akan berinvestasi di Indonesia juga dari mineral, oil, and gas," ungkap Menteri Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/12/2024).
Menurutnya, para investor menyambut positif komitmen pemerintah untuk menegakkan hukum, memberantas korupsi, dan meningkatkan kemudahan berusaha di Indonesia. Menteri Rosan menilai langkah-langkah ini memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi para pelaku bisnis.

"Bapak Presiden menyampaikan tidak ada toleransi untuk korupsi atau hal-hal negatif yang akan menghambat investasi. Rule of law akan sangat ditegakkan dan ini juga memberikan rasa nyaman dan comfort kepada para investor yang sudah berinvestasi di Indonesia ini," lanjutnya.

Selain aspek regulasi, Menteri Rosan juga menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) lokal. Rosan berharap investasi yang dilakukan tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menciptakan transfer teknologi dan meningkatkan kapasitas tenaga kerja Indonesia.

"Jadi harapannya pada saat mereka berinvestasi di saat bersamaan mereka juga membangun dan meningkatkan kapasitas dari sumber daya manusia kita, para pekerja kita, dan diharapkan ada transfer of technology," jelas Rosan.

Dalam pertemuan US-ABC, Rosan juga mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo memberikan jawaban tegas terkait komitmen pemerintah dalam mendukung kolaborasi antara para investor asing dan dalam negeri untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

"Bapak Presiden menyampaikan langsung secara gamblang bagaimana komitmen dari pemerintah Indonesia untuk terus bersama-sama meningkatkan economic curve ini dengan menjaga investasi, baik yang sudah masuk ke Indonesia maupun yang akan masuk ke Indonesia dan berkolaborasi juga dengan para investor dalam negeri," ungkapnya.

Terpisah, tepat hari ini Microsoft resmi berinvestasi senilai Rp27,6 triliun, yang tidak hanya akan mendorong pengembangan infrastruktur teknologi, tetapi juga membuka peluang bagi talenta digital Indonesia.

Microsoft investasi Rp27,6 triliun.

Peluncuran ElevAIte di Media Center Kementerian Komdigi | @humaskomdigi
Microsoft menggelontorkan investasi senilai Rp27,6 triliun di Indonesia melalui program ElevAIte, sebuah inisiatif kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk melatih satu juta talenta digital di bidang Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. 

Menkomdigi Meutya Hafid menyatakan kerja sama ini menghasilkan komitmen investasi Microsoft sebesar Rp27,6 triliun, angka yang merupakan investasi terbesar dalam sejarah 29 tahun Microsoft.

"Kami mengucapkan terima kasih ada komitmen investasi sebesar USD1,7 Miliar atau sekitar Rp27,6 triliun, angka yang merupakan investasi terbesar dalam sejarah 29 tahun Microsoft hadir di Indonesia," tuturnya dalam Peluncuran ElevAIte di Media Center Kementerian Komdigi, Senin (2/12/2024).

Meutya Hafid menyatakan komitmen investasi oleh Microsoft telah disampaikan dalam pertemuan sebelumnya. Oleh karena itu, Menteri Meutya bersama Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo akan mengawal kerja sama tersebut terlaksana dengan baik di Indonesia.

"Kita yakin bahwa ElevAIte Indonesia bukan langkah terakhir, ini langkah pertama untuk Artificial Intelligence. Sebelumnya, kerja sama dan investasi lainnya (dari Microsoft) juga sudah masuk, terima kasih. Namun, untuk Artificial Intelligence angka ini harus kita kawal supaya betul-betul bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia," jelasnya.

RI kolaborasi bidang semikonduktor dengan Purdue University.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, menyaksikan penandatanganan kerja sama RI dan Purdue University | @ekon
Republik Indonesia telah menjalin kolaborasi strategis dengan Purdue University, salah satu institusi terkemuka di dunia dalam penelitian teknologi, untuk memperkuat sektor semikonduktor. 

Kerja sama ini bertujuan untuk mendorong pengembangan teknologi tinggi di Tanah Air, termasuk transfer pengetahuan, peningkatan sumber daya manusia, dan penguatan infrastruktur industri. 

Sebagai langkah konkret dari implementasi peta jalan (roadmap) pengembangan ekosistem industri semikonduktor Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, menyaksikan penandatanganan kerja sama keilmuan dan pendidikan antara Satuan Tugas Penyiapan Ekosistem Semikonduktor Indonesia (Satgas Semikonduktor Indonesia) dengan Purdue University melalui Memorandum of Understanding (MoU) di KBRI Washington, DC, Amerika Serikat, Kamis (21/11/2024) waktu setempat. 

Penandatanganan ini dilakukan oleh Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional selaku Ketua Tim Pelaksana Satgas Semikonduktor Indonesia dengan Senior Vice President for Partnership and Online dari Purdue University.

"Penandatangan MoU ini menjadi momentum bersejarah dalam kerja sama pengembangan Sumber Daya Manusia bagi Indonesia di sektor semikonduktor, terutama pengembangan pendidikan Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM)," jelas Menko Airlangga. 

Menko Airlangga optimis MoU ini dapat menjadi  landasan yang kuat bagi upaya bersama untuk meningkatkan keahlian semikonduktor, pendidikan, penelitian dan inovasi, serta mendorong pertumbuhan dan ketahanan sektor teknologi Indonesia.

"MoU diharapkan dapat mendorong pertumbuhan dan ketahanan rantai pasokan strategis, dan sektor lainnya, terutama di sektor semikonduktor yang penting bagi pembangunan ekonomi Indonesia," terang Menko Airlangga. 

Digital RI diproyeksi capai $20 miliar.

Jakarta, Indonesia | cover
Pertumbuhan sektor digital di Indonesia terus menunjukkan potensi yang luar biasa. Berdasarkan proyeksi terbaru dari Google, dua sektor utama dalam ekosistem digital Indonesia diperkirakan akan mencapai valuasi hingga $20 miliar dalam beberapa tahun mendatang. 

Optimisme ini didorong oleh meningkatnya adopsi teknologi, transformasi digital yang masif di berbagai industri, serta penetrasi internet yang semakin meluas. 

Dengan peluang yang besar ini, Indonesia diposisikan untuk menjadi salah satu pemain utama di lanskap digital Asia Tenggara, menciptakan ekosistem inovasi yang dinamis dan berkontribusi signifikan pada perekonomian nasional.

Sektor transportasi digital dan pengiriman makanan berada pada lintasan pertumbuhan yang stabil sebesar 13% YoY pada tahun 2024 dan GMV gabungan sebesar $9 miliar. 

"Momentum ini akan terus berlanjut hingga tahun 2030, ketika kedua sektor tersebut diproyeksikan mencapai $20 miliar dalam GMV. Pertumbuhan ini menggarisbawahi ketahanan operator transportasi digital dan makanan saat mereka beradaptasi dengan dinamika pasar yang berubah dan meningkatnya persaingan," pernyataan Google Indonesia di laman resminya, dikutip Sabtu (16/11/2024).

Langkah strategis yang diambil Kabinet Merah Putih menunjukkan tekad kuat untuk menjadikan Indonesia sebagai pemain utama di panggung ekonomi digital global. Dengan investasi besar, kolaborasi internasional, dan pengembangan infrastruktur teknologi yang masif, potensi ekonomi digital RI terus menunjukkan tren progresif. 

Komitmen pemerintah untuk mendukung inovasi dan memperkuat ekosistem digital tak hanya membuka peluang ekonomi, tetapi juga menciptakan fondasi kokoh bagi generasi mendatang untuk bersaing di era transformasi digital. Optimisme ini menjadi modal penting untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai kekuatan digital yang tangguh dan inklusif untuk Indonesia Emas 2045, terlepas dari polemik bayang-bayang PPN 12% yang akan berlaku tahun depan, 2025.
Apakah konten ini bermanfaat?
Dukung dengan memberikan satu kali kontribusi.

Share:
PRO
Berbasis data.
Paling diminati.

News Terkini
Lihat semua
Komentar
Login ke akun PRO untuk melihat dan berkomentar.



Terkini

Indeks