cover | topik.id |
Transportasi berbasis aplikasi telah menjadi kebutuhan utama masyarakat Indonesia. Dengan hadirnya berbagai layanan inovatif, pengguna kini dapat memilih opsi transportasi yang nyaman, aman, dan sesuai dengan kebutuhan.
Di tahun 2024, persaingan di industri ini semakin ketat, menghadirkan beberapa aplikasi yang paling sering dicari oleh masyarakat.
Berdasarkan hasil riset Google, sektor transportasi digital dan pengiriman makanan berada pada lintasan pertumbuhan yang stabil sebesar 13% YoY pada tahun 2024 dan GMV gabungan sebesar $9 miliar.
"Momentum ini akan terus berlanjut hingga tahun 2030, ketika kedua sektor tersebut diproyeksikan mencapai $20 miliar dalam GMV. Pertumbuhan ini menggarisbawahi ketahanan operator transportasi digital dan makanan saat mereka beradaptasi dengan dinamika pasar yang berubah dan meningkatnya persaingan," pernyataan Google Indonesia di laman resminya, dikutip Sabtu (16/11/2024).
Pendorong tumbuhnya GMV transportasi online adalah pulihnya permintaan akan perjalanan harian dan internasional, adopsi dan penetrasi yang tinggi ke kota kecil, serta promosi yang gencar oleh operator pendatang baru untuk menarik banyak pengguna.
Layanan pengantaran makanan online di Indonesia bertumbuh pesat dengan meningkatnya permintaan konsumen akan pilihan makan yang praktis. Pada tahun 2024, GMV sektor pengantaran makanan mencapai angka $6 miliar (USD).
Google Indonesia |
Mulai dari aplikasi yang menawarkan beragam layanan, seperti pengantaran makanan hingga ojek online, hingga fokus pada perjalanan pribadi dengan tarif transparan, pilihan-pilihan ini terus berinovasi.
Merujuk dari data Google Trends, Senin (18/11/2024), aplikasi ojek online tidak hanya populer di kota besar, aplikasi-aplikasi ini juga menjangkau wilayah-wilayah baru, memberikan akses transportasi yang lebih mudah dan terjangkau bagi masyarakat di berbagai daerah.
Berikut daftar empat aplikasi transportasi paling dicari di Indonesia sepanjang 2024 berdasarkan data real-time Google Trends:
Data real-time keseluruhan Indonesia.
Data real-time sub-wilayah provinsi.
1. Grab.
Aplikasi asal Singapura diurutan pertama, aplikasi Grab dikenal sebagai salah satu kompetitor utama Gojek di Indonesia. Selain layanan transportasi seperti GrabBike dan GrabCar, aplikasi ini juga menawarkan GrabExpress untuk pengiriman barang serta GrabFood untuk layanan antar makanan.
Dengan dukungan teknologi canggih dan fitur keamanan seperti pelacakan real-time, Grab terus memperkuat posisinya di pasar. Pengguna juga dimanjakan dengan berbagai diskon dan opsi pembayaran, termasuk integrasi dompet digital OVO.
2. Gojek.
Sebagai pionir transportasi berbasis aplikasi di Indonesia, Gojek tetap menjadi pilihan utama banyak orang. Tidak hanya menyediakan layanan transportasi seperti GoRide dan GoCar, Gojek juga terkenal dengan ekosistemnya yang lengkap.
Fitur-fitur seperti GoFood, GoSend, dan GoPay memberikan kemudahan bagi pengguna dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Keunggulan Gojek terletak pada jangkauannya yang luas, mulai dari kota besar hingga daerah pelosok, serta promosinya yang sering kali menarik.
3. Maxim.
Maxim menjadi aplikasi yang semakin diminati berkat tarifnya yang kompetitif. Meskipun terbilang baru dibandingkan Gojek dan Grab, Maxim berhasil menarik perhatian pengguna dengan layanan transportasi yang murah namun tetap berkualitas.
Aplikasi ini juga menyediakan fitur pemesanan yang sederhana dan ramah pengguna, menjadikannya alternatif yang menarik, khususnya bagi mereka yang ingin menghemat biaya transportasi.
4. InDrive.
Berbeda dengan aplikasi lainnya, InDrive menawarkan pendekatan unik dalam menetapkan tarif, yaitu negosiasi langsung antara pengemudi dan penumpang.
Konsep ini memberikan fleksibilitas harga yang menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi pengguna yang ingin mendapatkan tarif yang lebih terjangkau. Selain itu, InDrive juga mengedepankan keamanan dengan fitur seperti verifikasi pengemudi dan ulasan pengguna yang transparan.
Pilihan aplikasi transportasi yang beragam memberikan keleluasaan bagi pengguna untuk menentukan layanan yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.
Baik itu untuk efisiensi biaya, kenyamanan, maupun keamanan, setiap aplikasi hadir dengan kelebihan masing-masing. Dengan kehadiran empat aplikasi ini, kebutuhan transportasi masyarakat Indonesia di tahun 2024 dapat terpenuhi dengan lebih baik dan inovatif.