Bos Xiaomi beberkan kolaborasi bersama Google, bakal pakai AI

Xiaomi akan mengintegrasikan teknologi AI dari Google Cloud dan Gemini.

Ardi Nugraha
A- A+
Xiaomi. | foto: x/leijun
CEO Xiaomi, Lei Jun,  mengungkapkan kerjasama strategis terbaru antara Xiaomi dan Google. Kolaborasi ini akan diterapkan pada perangkat unggulan Xiaomi yang akan datang, khususnya ditujukan untuk pasar internasional.

Lei Jun menyatakan, kolaborasi dengan Google untuk perangkat unggulan Xiaomi mendatang untuk pasar internasional. Dengan memanfaatkan Google Cloud dan Gemini.
"Senang bisa berkolaborasi dengan Google untuk perangkat unggulan Xiaomi mendatang untuk pasar internasional. Dengan memanfaatkan Google Cloud dan Gemini, kami siap menawarkan pengalaman yang lebih cerdas dan lebih intuitif. Perjalanan yang mengasyikkan di depan," tulisnya di X, Rabu (7/8/2024).
Dalam kerjasama ini, Xiaomi akan mengintegrasikan teknologi AI dari Google Cloud dan Gemini ke dalam perangkat. Google Cloud, yang dikenal dengan kapabilitas komputasi awan yang tangguh, akan memungkinkan Xiaomi untuk mengoptimalkan kinerja perangkat, meningkatkan efisiensi, dan menghadirkan fitur-fitur yang lebih personal dan responsif bagi pengguna.


Sementara itu, Gemini, yang merupakan salah satu teknologi AI canggih dari Google, akan membawa berbagai inovasi dalam hal interaksi pengguna dengan perangkat. Dengan AI yang lebih pintar dan kemampuan untuk memahami konteks serta perilaku pengguna, Xiaomi berupaya menciptakan pengalaman pengguna yang lebih seamless dan intuitif.

Langkah ini menunjukkan komitmen Xiaomi untuk terus berinovasi dan memperluas batas teknologi dalam industri smartphone. Dengan menggabungkan kekuatan dari dua raksasa teknologi ini, pengguna dapat mengharapkan perangkat Xiaomi yang tidak hanya canggih dalam hal spesifikasi hardware, tetapi juga unggul dalam hal software dan kecerdasan buatan.

Sebelumnya orang nomor satu di Xiaomi itu juga memperkenalkan pabrik platform manufaktur cerdas terbaru milik perusahaannya. 

Pabrik ini merupakan manifestasi dari komitmen Xiaomi terhadap revolusi industri 4.0, di mana teknologi canggih dan otomatisasi memainkan peran utama dalam meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk.

Lei Jun, menyoroti berbagai aspek canggih dari pabrik ini. Salah satu fitur utama adalah penggunaan kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT) untuk mengoptimalkan setiap tahap produksi. 

"Pabrik Cerdas Xiaomi generasi berikutnya di Changping, Beijing kini telah beroperasi. Kami telah menginvestasikan RMB2,4 miliar pada fasilitas seluas 81.000 meter persegi ini, yang mampu memproduksi 10 juta ponsel andalan setiap tahunnya. Di sinilah juga tempat Xiaomi MIX Fold 4 dan MIX Flip baru akan diproduksi," ungkap Lei dalam postingan di X.
Apakah konten ini bermanfaat?
Dukung dengan memberikan satu kali kontribusi.

Share:
Berbasis data.
Paling diminati.

Bisnis Terkini
Lihat semua
Komentar
Login ke akun RO untuk melihat dan berkomentar.



Terkini

Indeks