Sub domain Pemkab Bengkalis disusupi, data warga dijual di dark web

Salah satu perusahaan keamanan siber global @FalconFeedsio yang bermarkas di India mengungkapkan.

Hardi Muttaqin
A- A+
Forum BreachFourms.st. | foto: x@FalconFeedsio
Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, menghadapi masalah serius terkait keamanan data. Sub domain epinter.bengkaliskab.go.id dilaporkan telah disusupi oleh peretas. 

Insiden ini terungkap melalui unggahan di forum BreachForums, forum dark web jual data, pengguna yang menggunakan nama Temak_Bumi. 

Dalam unggahan tersebut, Temak_Bumi mengklaim telah berhasil mengakses dan mengunduh berbagai data sensitif dari situs tersebut.

Data yang berhasil diambil oleh peretas meliputi nama pengguna, alamat email, ID pengguna, alamat IP pengirim, nama lengkap, nomor telepon, dan kata sandi.

Informasi awal ini memicu kekhawatiran serius terkait keamanan dan privasi data pribadi warga Bengkalis.

Salah satu perusahaan keamanan siber global @FalconFeedsio yang bermarkas di India mengungkapkan di postingan media sosial X, pihaknya memposting dengan judul 'Pelanggaran data Pemerintah Kabupaten Bengkalis'. 

Pihaknya juga merincikan data yang disusupi mencakup nama pengguna, email, ID pengguna, IP pengirim, nama, nomor telepon, kata sandi, dll.
"Seorang anggota BreachForums telah memposting tentang pelanggaran data signifikan yang melibatkan Pemerintah Kabupaten Bengkalis ( http://epinter.bengkaliskab.go.id ). Data yang disusupi mencakup nama pengguna, email, ID pengguna, IP pengirim, nama, nomor telepon, kata sandi, dll," jelasnya dalam postingannya, Selasa (9/7/2024).
 

Terpisah, sebelumnya pihak FalconFeedsio juga membeberkan data Universitas Tanjungpura salah satu perguruan tinggi negeri terkemuka di Pontianak, Kalimantan Barat, yang dibobol.

FalconFeedsio mengungkapkan dalam postingannya di media sosial X, data yang dibobol mencakup ID, email, nama pengguna, kata sandi, dan nomor telepon.

Selain itu, dalam tangkapan layar sebuah forum terkenal di dark web, mengungkapkan bahwa data pribadi sekitar 52.000 individu dari universitas tersebut telah dibobol dan dijual secara online. 
"Seorang anggota BreachForums telah mengunggah tentang pelanggaran data signifikan yang melibatkan Universitas Tanjungpura, sebuah universitas negeri yang berlokasi di Pontianak. Data yang disusupi mencakup sekitar 52.000 data seperti ID, email, nama pengguna, kata sandi, dan nomor telepon," ungkap FalconFeedsio dalam postingannya di X, Senin (8/7/2024) malam.
Apakah konten ini bermanfaat?
Dukung dengan memberikan satu kali kontribusi.

Share:
PRO
Berbasis data.
Paling diminati.

News Terkini
Lihat semua
Komentar
Login ke akun PRO untuk melihat dan berkomentar.



Terkini

Indeks