Pekerjakan 90% pekerja lokal, Menaker Ida apresiasi kepatuhan Huawei

Huawei merupakan salah satu perusahaan besar milik RRT yang bergerak di bidang Teknologi Informasi Komunikasi (TIK).

M. Ihsan
A- A+
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, memberikan apresiasi atas kepatuhan Huawei pada regulasi. | foto: @kemnaker
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus mendorong perusahaan-perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia untuk memberikan prioritas pada tenaga kerja lokal. 

Dalam rangka mencapai tujuan ini, Huawei, perusahaan teknologi terkemuka asal Tiongkok, telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dengan mempekerjakan 90% pekerja lokal di Indonesia.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, memberikan apresiasi atas kepatuhan Huawei pada regulasi yang berlaku selama 24 tahun berusaha di Indonesia. 
 
Apresiasi Ida Fauziyah diungkapkan saat meet and greet dengan President of Global Government Affairs Huawei, Bao Jialing, di Shenzhen, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Sabtu (6/7/2024) kemarin.
"Saya harap kepatuhan Huawei Indonesia dalam menjalankan bisnisnya dan kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar dan masyarakat Indonesia pada umumnya, dapat menjadi motivasi bagi perusahaan-perusahaan lain milik RRT," jelas Ida Fauziyah melalui Siaran Pers Biro Humas, dikutip Senin (8/7/2024).
Ida Fauziyah menjelaskan bentuk kepedulian terlihat dari salah satu Corporate Social Responsibility (CSR) Huawei. Yakni mempekerjakan lebih dari 90 persen pekerja lokal Indonesia yang merupakan lulusan terbaik dari perguruan tinggi di Indonesia.
 
"Huawei juga berperan aktif dalam menyediakan peningkatan keterampilan dan kompetensi sesuai dengan standar kebutuhan industri," ujar Ida Fauziyah.
 
Secara terpisah, saat meet and greet dengan President of Global ICT HR Huawei, Ding AI Long, di Shenzen, Ida Fauziyah menyampaikan terima kasih kepada Huawei atas komitmen dan kolaborasi yang konsisten dalam Kemitraan Pemerintah-Swasta (KPS) jangka panjang.
 
"Kontribusi signifikan Anda sangat berperan dalam memajukan ekosistem Lingkungan, Kesehatan, dan Keselamatan (EHS) di Indonesia," ujar Ida Fauziyah.
 
Huawei merupakan salah satu  perusahaan besar milik RRT yang bergerak di bidang Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dan telah memiliki cabang di banyak negara, termasuk Indonesia. 
 
Acara meet and greet terakhir di Huawei, Menaker Ida mengunjungi Executive Leaser of Global Technical Service Huawei, Li Jing. 

Dalam acara tersebut Menaker Ida memuji prinsip EHS Huawei Indonesia, yaitu "Think Safe, Work Safe, Home Safe", yang sangat selaras dengan tujuan Kemnaker.
 
Menurut Ida Fauziyah, prinsip EHS  ini mewujudkan pendekatan holistik terhadap keselamatan, mendorong pemikiran proaktif, praktik keselamatan yang ketat di tempat kerja, dan memperluas langkah-langkah keselamatan ini ke dalam kehidupan sehari-hari. 
 
"Dengan menganut nilai-nilai ini, kita dapat secara kolektif mengatasi tantangan dan menciptakan ekosistem EHS yang berkelanjutan dan tangguh," jelasnya.
Apakah konten ini bermanfaat?
Dukung dengan memberikan satu kali kontribusi.

Share:
Berbasis data.
Paling diminati.

News Terkini
Lihat semua
Komentar
Login ke akun RO untuk melihat dan berkomentar.

Terkini

Indeks