Data Universitas Indonesia diduga bocor, perusahaan India ikut FOMO

Data Universitas Indonesia (UI) diduga bocor, seorang hacker dengan nama pengguna "Hana" memposting di forum gelap (dark web) breachforums.st.

Hardi Muttaqin
A- A+
x/@Falconfeeds.io
Dunia keamanan siber dihebohkan dengan dugaan kebocoran data Universitas Indonesia (UI) di dark web. Kebocoran data ini menimbulkan keprihatinan bagi masyarakat global, terutama di kalangan aktivis keamanan siber dan pihak yang berkepentingan dalam perlindungan data.

Peristiwa ini tidak hanya menarik perhatian di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Salah satu perusahaan yang ikut merespon kejadian ini adalah FalconFeeds.io, sebuah perusahaan keamanan siber yang bermarkas di India. 

FOMO (Fear of Missing Out) dalam mengikuti tren atau perkembangan terbaru. FalconFeeds.io, yang dikenal memiliki kepakaran dalam analisis dan mitigasi risiko siber, nampaknya tidak ingin ketinggalan dalam merespon insiden ini dengan memposting peristiwa itu di media sosial X.

"Pelanggaran data Universitas Indonesia, Seorang anggota BreachForums telah memposting tentang pelanggaran data signifikan yang melibatkan Universitas Indonesia. Data yang disusupi mencakup informasi pribadi seperti nomor registrasi, nomor identifikasi, nama, tempat lahir, tanggal lahir, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, alamat, nomor telepon, email, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dll," tulis FalconFeeds.io.

 

tangkapan layar breachforums.st.
Terpisah, berita sebelumnya terkait data Universitas Indonesia (UI) diduga bocor, seorang hacker dengan nama pengguna "Hana" memposting di forum gelap (dark web) breachforums.st, mengklaim bahwa data pribadi sebanyak 10.936 pengguna UI telah bocor dan dapat diunduh secara gratis.
"Berapa banyak data? 10.936 pengguna. Situs web: https://www.ui.ac.id," tulis akun Hana dalam postingan di breachforums.st, Kamis (18/7/2024) pukul 9.30 WIB. 
Kebocoran ini berpotensi memberikan dampak bahaya pada privasi dan keamanan individu yang informasinya dipublikasikan. 

Sebab, data yang bocor dapat dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk berbagai kejahatan, termasuk pencurian identitas, penipuan, dan pemerasan.

Hasil investigasi, tim topik.id, Kamis (18/7/2024) malam pukul 19.30, hasil semple data atau data contoh kebocoran ini menjadi perhatian serius karena mencakup data informasi pribadi yang dapat digunakan untuk berbagai kejahatan digital seperti nomor HP, email, alamat hingga nomor KTP.

Namun, dari data contoh yang dibagikan gratis itu tidak terdapat data sensitif seperti username dan password atau sandi serta data sensitif lainnya yang membahayakan.

Berikut rincian postingan menyebutkan bahwa data yang bocor mencakup informasi pribadi pengguna Universitas Indonesia: 

Sample data, diburamkan.

Data informasi pribadi:
  • Pencaker ID
  • Nomor Registrasi
  • Nomor KTP
  • Nama
  • Tempat dan Tanggal Lahir
  • Jenis Kelamin
  • Tinggi dan Berat Badan
  • Alamat Lengkap (Provinsi, Kota/Kab, Kecamatan, Kelurahan, RT/RW, Jalan)
  • Nomor Telepon dan Email
  • Status
  • Agama
  • Pendidikan
  • Jurusan
  • Tahun Lulus
  • Bahasa
  • Jabatan
  • Pengalaman Kerja
  • Status Disabilitas
  • Umur
Data Lainnya:
  • Lokasi
  • Gaji
  • Tanggal Batas Berlaku
  • Status Android
  • Foto
  • Ijazah
  • Verifikasi Pendaftaran
  • Verifikasi Berkas
  • KTP
  • KK
  • Disisipkan, dihapus, meja.
Informasi lebih lanjut tentang akses ini disembunyikan dan hanya dapat dilihat oleh anggota forum yang memberikan balasan pada thread dengan memberikan poin 8 kredit dalam postingannya: https://breachforums.st/Thread-DATABASE-FREE-Universitas-Indonesia-Database-Leaked-Download
Apakah konten ini bermanfaat?
Dukung dengan memberikan satu kali kontribusi.

Share:
Berbasis data.
Paling diminati.

News Terkini
Lihat semua
Komentar
Login ke akun RO untuk melihat dan berkomentar.



Terkini

Indeks