Website Setkab dalam perawatan, imbas PDNS 2 padam?

Apakah imbas dari padamnya Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya?

Ardi Nugraha
A- A+
Tangkapan layar website setkab.go.id
Website resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia (Setkab) saat ini sedang dalam perawatan. Pengunjung yang mencoba mengakses situs web Setkab di setkab.go.id akan melihat halaman pemberitahuan dengan latar belakang merah yang bertuliskan "Dalam Perawatan".

Dari penelusuran topik.id, Rabu (26/6/2024) siang pukul 14.20 WIB di laman resmi setkab.go.id menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pengunjung dan menjelaskan bahwa situs sedang dalam perawatan. 
"Mohon maaf atas ketidaknyamannya. Website Sekretariat Kabinet Republik Indonesia sedang dalam Perawatan," tulis keterangan di laman setkab.go.id, dikutip Rabu (26/6/2024). 
Belum ada informasi lebih lanjut mengenai berapa lama proses perawatan ini akan berlangsung atau alasan spesifik mengapa perawatan ini dilakukan. Apakah imbas dari padamnya Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya.

Perawatan situs web biasanya dilakukan untuk memastikan keamanan, memperbaiki bug, atau melakukan pembaruan sistem yang diperlukan untuk meningkatkan pengalaman pengguna. 

Terpisah, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan sejumlah layanan berangsur pulih usai gangguan serangan siber terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya.

"Hingga hari ini, terdapat tiga layanan yang sudah berangsur pulih yaitu layanan keimigrasian, layanan perizinan event Kemenkomarves (Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi), dan layanan LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah)," jelasnya dalam rilis pers yang diterima, Selasa (25/6/2024) malam.

Sebelumnya, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian memberikan keterangan pers terkait dengan gangguan yang terjadi pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Jakarta, Senin (24/6/2024).  

Gangguan yang terjadi pada PDNS 2 yang terletak di Surabaya itu menyebabkan terganggunya berbagai layanan masyarakat sejak 20 Juni 2024 adalah akibat adanya serangan siber akibat ransomware bernama Braincipher.

"Ransomware ini adalah pengembangan terbaru dari ransomware lockbit 3.0. Jadi memang ransomware ini dikembangkan terus, jadi ini yang terbaru dari yang kami lihat dari sample setelah dilakukan forensik dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)," kata Kepala BSSN Letjen TNI Hinsa Siburian dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (24/6/2024).
Apakah konten ini bermanfaat?
Dukung dengan memberikan satu kali kontribusi.

Share:
Berbasis data.
Paling diminati.

News Terkini
Lihat semua
Komentar
Login ke akun RO untuk melihat dan berkomentar.

Terkini

Indeks