Polri tak main-main berantas judi online, Interpol turun tangan

Judi online di Indonesia telah menjadi ancaman yang memiliki dampak domino.

Hardi Muttaqin
A- A+
Kadiv Hubinter Polri, Irjen Pol. Krishna Murti. | cover: topik.id 
Dalam upaya serius memberantas praktik judi online yang semakin meresahkan masyarakat, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggandeng Interpol. 

Kerja sama ini menunjukkan komitmen Polri dalam menangani kejahatan siber yang melibatkan jaringan internasional dan membutuhkan kerja sama lintas negara.

Judi online di Indonesia telah menjadi ancaman yang memiliki dampak domino terhadap ekonomi dan moral masyarakat. Judi online menyasar berbagai lapisan masyarakat, termasuk anak muda, dan sering kali mengakibatkan kerugian finansial yang besar bagi para korbannya.

Kadiv Hubinter Polri, Irjen Pol. Krishna Murti menjelaskan bahwa Polri telah memulai kerja sama dengan Interpol dalam menangani masalah perjudian online yang semakin merajalela di Indonesia.
"Minggu ini kami ada pertemuan level teknis, Senior Officer Meeting Transnational Crime. Kami membahas ini di Laos," jelas Irjen Pol. Krishna Murti dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (25/6/2024).
Dalam kerja sama ini, Kadiv Hubinter Polri menyatakan Polri bertujuan untuk meningkatkan pertukaran informasi dengan Interpol, yang dapat membantu dalam mengidentifikasi, melacak, dan menindak pelaku-pelaku judi online yang beroperasi di wilayah Indonesia.

Selain kerja sama dengan Interpol, Polri juga akan bekerja sama dengan kepolisian negara tetangga, dengan pertemuan tingkat teknis, Senior Officer Meeting Transnational Crime, yang diadakan di Laos.

Irjen Pol. Krishna Murti juga mengungkapkan bahwa ada banyak warga negara Indonesia yang terlibat dalam bisnis judi online di negara-negara Asia Tenggara lainnya. Hal ini menambah urgensi bagi Polri untuk mengambil tindakan tegas guna mencegah praktik ilegal ini.

"Kami beberapa kali melakukan pencabutan paspor, kemudian pembatasan, cekal, cegah untuk berangkat keluar beberapa kelompok yang ditengarai akan ke negara-negara lain untuk dipekerjakan sebagai pelaku operator judi," ungkapnya.

Dengan kerja sama lintas negara dan pertukaran informasi yang lebih intensif, Polri berharap dapat memberantas praktik perjudian online secara efektif dan memberikan efek jera yang kuat bagi para pelaku ilegal. 

Langkah ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman dan perlindungan lebih kepada masyarakat Indonesia dari dampak negatif perjudian online.

Kasad: Kita sudah mendapatkan arahan.

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc.  mengikuti kegiatan jalan santai (Fun Walk) dalam rangka HUT ke-78 Bhayangkara. | foto: @humas/tniad.
Terpisah, sebelumnya Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., meminta kepada seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama memberantas judi online dan pinjaman online (Pinjol) ilegal yang belakangan marak di Tanah Air. 

Sinergi dari semua pihak, termasuk peran aktif masyarakat, menjadi kunci keberhasilan untuk memberantas keduanya. Hal tersebut disampaikan Kasad di hadapan awak media, usai mengikuti kegiatan jalan santai (Fun Walk) dalam rangka HUT ke-78 Bhayangkara yang dipimpin Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Dalam rangka HUT ke-78 Bhayangkara itu juga dihadiri Menkopolhukam Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, Jaksa Agung ST Burhanuddin, dan pejabat TNI/Polri lainnya. Acara yang mengusung tema ‘Berjalan dalam Kesatuan’ ini digelar di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Sabtu (22/6/2024).

Kasad juga menegaskan bahwa judi online berdampak buruk bagi kehidupan masyarakat, baik dalam aspek sosial maupun ekonomi. 

Untuk itu, Kasad menekankan pentingnya dilakukan sosialisasi kepada masyarakat guna menumbuhkan pemahaman akan dampak buruk judi online, yang dilakukan oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas bersama Satgas Pemberantasan Judi Online yang diketuai Menkopolhukam.

"Ya, kita sudah mendapatkan arahan (terkait pemberantasan judi online). Yang bersentuhan dengan masyarakat kan Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Ini sudah berjalan dan akan terus kita evaluasi, bagaimana cara yang efektif menyampaikan kepada masyarakat," tegas Kasad kepada para awak media, usai mengikuti kegiatan jalan santai (Fun Walk) dalam rangka HUT ke-78 Bhayangkara, Sabtu (22/6/2024).

Lanjut Kasad menjelaskan bahwa Angkatan Darat telah bekerja sama dengan berbagai instansi terkait, dan kembali menekankan bahwa upaya pemberantasan judi online tidak akan berhasil tanpa adanya partisipasi aktif dari masyarakat.

"Di internal (TNI AD), kita juga telah melakukan upaya-upaya untuk memberantas judi online ataupun Pinjol. Karena sudah ada yang sampai melakukan tindakan tak terpuji, ada pula yang sampai tidak punya uang," tegas Kasad.
Apakah konten ini bermanfaat?
Dukung dengan memberikan satu kali kontribusi.

Share:
PRO
Berbasis data.
Paling diminati.

News Terkini
Lihat semua
Komentar
Login ke akun PRO untuk melihat dan berkomentar.



Terkini

Indeks