Kompetisi Asta Kriya Nusantara digelar, kesempatan emas untuk perajin

Kompetisi Asta Kriya Nusantara 2024 bertemakan Anyaman Hantaran.

Tamara
A- A+
cover
Industri kerajinan Nusantara memiliki potensi yang luar biasa, tidak hanya sebagai sumber mata pencaharian bagi masyarakat di berbagai daerah, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi nasional. 

Industri kerajinan di Indonesia juga menyimpan potensi besar sebagai sumber penghidupan masyarakat di berbagai daerah, sekaligus berperan signifikan dalam menggerakkan perekonomian negara. 

Untuk mendukung pengembangan dan peningkatan keterampilan pelaku industri kecil dan menengah (IKM) di sektor kerajinan, Kementerian Perindustrian tak henti menggelar beragam program kegiatan. Salah satunya adalah melalui penyelenggaraan Kompetisi Asta Kriya Nusantara.
"Kompetisi Asta Kriya Nusantara merupakan sinergi antara Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), sebagai bentuk komitmen bersama dalam upaya meningkatkan dan memajukan kreativitas, daya cipta dan budaya, serta keterampilan di bidang kerajinan," kata Wakil Ketua Harian I Dekranas, Loemongga Agus Gumiwang  di Jakarta, Rabu (12/6/2024).
Lanjut Loemongga, Kompetisi Asta Kriya Nusantara memberikan kesempatan bagi para pelaku industri kerajinan untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya bangsa kepada beragam generasi. 

"Ajang ini bertujuan mendorong lebih banyak perajin, atau regenerasi perajin yang inovatif dan kreatif, serta sekaligus sebagai bentuk kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia," jelasnya.

Banner | foto: @kemenperin
Kompetisi Asta Kriya Nusantara pada tahun ini bertemakan Anyaman Hantaran. Loemongga menjelaskan, hantarandari anyaman tidak sekadar menjadi wadah berisi hadiah simbol kasih sayang dan silahturahmi, tetapi juga kinisudah menjadi tren di masyarakat karena memiliki nilai budaya dan estetik yang tinggi.

Direktur Jenderal IKMA Kemenperin Reni Yanita menyampaikan, Kompetisi Asta Kriya Nusantara terbuka untuk para perajin dan masyarakat umum, termasuk pelaku industri kerajinan binaan Kementerian/Lembaga, serta Dekranasda Provinsi, Kota dan Kabupaten. 

Peserta kompetisi dapat mengirimkan rancangan karya kerajinan maksimal tiga desain, dan harus orisinal atau karya sendiri. Adapun material produk yang diajukan harus terbuat dari serat alam dengan teknik anyaman. 

"Rancangan produk belum pernah dipublikasikan, dapat diproduksi massal, dan memiliki potensi pasar," ucap Reni.

Pendaftaran Kompetisi Asta Kriya dibuka pada 11 Juni hingga 1 Juli 2024. Reni menambahkan, para peserta terdaftar akan diseleksi melalui penjurian tahap 1 untuk mencari 30 finalis terpilih. 

Sebanyak 30 peserta terpilih akan membuat purwarupa yang akan dinilai pada penjurian tahap 2 hingga menghasilkan 10 finalis. 

Para finalis ini kemudian akan mempresentasikan produk mereka di depan para juri, dan kompetisi akan diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada para pemenang.

“Dewan Juri dari kalangan desainer, akademisi, dan pelaku bisnis akan menilai keunikan ide dan gagasan produk, kreativitas secara keseluruhan, kualitas teknis, sentuhan kearifan lokal dan tingkat keramahan lingkungan, serta daya jual produk untuk melihat produk terbaik dari kompetisi ini,” pungkasnya.
Apakah konten ini bermanfaat?
Dukung dengan memberikan satu kali kontribusi.

Share:
PRO
Berbasis data.
Paling diminati.

News Terkini
Lihat semua
Komentar
Login ke akun PRO untuk melihat dan berkomentar.



Terkini

Indeks