Menteri Pelaburan, Perdagangan dan Industri Malaysia Datuk Seri Tengku Zafrul Abdul Aziz. | x.com/tzafrul_aziz |
Investasi besar itu diungkapkan Menteri Pelaburan, Perdagangan dan Industri Malaysia Datuk Seri Tengku Zafrul Abdul Aziz lewat platform X.
Menteri Zafrul merincikan bahwa maksud dan tujuan dari ByteDance itu disampaikan kepadanya dalam pertemuannya dengan Wakil Presiden TikTok Helena Lersch di Singapura, Jumat (7/6/2024).
"Tambahan investasi dari ByteDance ini tentunya akan membantu Malaysia untuk mewujudkan target perkembangan ekonomi digital menjadi 22,6 persen dari GDP Malaysia pada 2025," ungkapnya.
Selain itu, dia juga menjelaskan bahwa TikTok, melalui ByteDance System Sdn Bhd, sudah membangun sebuah data center di Sedenak Tech Park di Kulai, Johor.
"Seiring dengan perkembangan data center itu rencananya akan diperluas dengan tambahan investasi RM1,5 miliar," sebutnya.
TikTok terus tingkatkan pelaburan di Malaysia!
— Tengku Zafrul 🇲🇾 (@tzafrul_aziz) June 7, 2024
Saya mengadakan pertemuan bersama Helena Lersch, Naib Presiden TikTok, bagi membincangkan perkembangan TikTok di Malaysia.
Setakat ini, TikTok melalui ByteDance System telah membangunkan pusat data di Sedenak Tech Park, Kulai,… pic.twitter.com/Apw2voOOGQ
Menteri Zafrul juga membeberkan BytDance juga akan menjadikan Malaysia sebagai Hub AI dengan investasi sebesar RM 10 miliar.
"Bukan itu saja, ByteDance juga merancang untuk pembangunan pusat data AI dan menjadikan Malaysia sebagai hub AI dengan investasi RM10 miliar," jelasnya.
Maka, dari tambahan invetasi dari Bytedance mendorong Malaysia mencapai sasaran untuk mengembangkan ekonomi digital lebih cepat.