Dinilai merugikan RI, Wamendag Jerry kritik implementasi EUDR

Dalam pertemuan bilateral dengan Jerman, Indonesia menyuarakan kritik terhadap European Union Deforestation-free Regulation (EUDR).

Hendrik Syahputra
A- A+
Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia (RI), Jerry Sambuaga | cover: topik.id
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menekankan bahwa baik Jerman maupun Indonesia memiliki posisi penting dalam konteks regional masing-masing. Dalam pertemuan bilateral dengan Jerman, Indonesia menyuarakan kritik terhadap European Union Deforestation-free Regulation (EUDR).

Pertemuan tersebut membahas potensi kerja sama di bidang industri, perdagangan, investasi, energi, dan pengembangan sumber daya manusia.
"Dalam hal kebijakan lingkungan dan keberlanjutan, Indonesia mengedepankan keadilan. Implementasi EUDR jelas akan merugikan komoditas perkebunan dan kehutanan penting Indonesia, seperti kakao, kopi, karet, produk kayu, dan kelapa sawit," tegas Wamendag Jerry dalam keterangan persnya yang dikutip topik.id, Senin (13/5/2024).
Jerry melanjutkan, langkah Indonesia tersebut mendapat dukungan dari negara-negara yang berpikiran sama, salah satunya Amerika Serikat (AS). 

Pada pertemuan dewan Agriculture Fisheries Council Configuration (AGRIFISH), sebanyak 20 dari 27 negara juga menyerukan penundaan EUDR, termasuk Jerman.

Wamendag Jerry juga berujar, pertemuan bilateral Indonesia-Jerman tersebut juga mengangkat penyelesaian perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA). 

Indonesia meminta Uni Eropa (UE) mengadopsi pendekatan pragmatis dan fleksibel untuk mencapai solusi yang disepakati bersama.

"Indonesia mendorong percepatan penyelesaian IEU-CEPA tahun ini. Terkait hal itu, Indonesia meminta Jerman untuk menyampaikan kepada negosiator UE agar fleksibel untuk mencapai solusi yang disepakati bersama. Kami berharap IEU-CEPA selesai dengan semangat yang ditunjukkan Kanselir Jerman Olaf Scholz saat menyambut Presiden RI Joko Widodo di sela-sela perhelatan Hannover Messe 2023," ujar Wamendag Jerry.

Melalui pertemuan bilateral tersebut, Indonesia juga menyampaikan kesiapan bekerja sama dengan Jerman dan anggota Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) lainnya, khususnya untuk mengimplementasikan Program Kerja Bersama OECD–Indonesia 2022--2025.

"Jerman berdiri sebagai ekonomi terbesar di UE sementara Indonesia di ASEAN. Kami sampaikan dalam pertemuan, Indonesia siap bekerja sama dengan Jerman dan anggota OECD lain terkait Program Kerja Bersama OECD–Indonesia 2022--2025. Indonesia juga meminta dukungan berkelanjutan Jerman dalam langkah selanjutnya, seperti peta jalan aksesi, tinjauan teknis, dan kegiatan lain untuk memenuhi persyaratan aksesinya, termasuk semua dukungan sumber daya yang diperlukan," urai Wamendag Jerry.
Apakah konten ini bermanfaat?
Dukung dengan memberikan satu kali kontribusi.

Share:
Berbasis data.
Paling diminati.

News Terkini
Lihat semua
Komentar
Login ke akun RO untuk melihat dan berkomentar.



Terkini

Indeks