foto: ilustrasi konten kreator |
Salah satunya adalah TikTok, sebuah platform berbagi video pendek yang telah menjadi pusat perhatian bagi jutaan pengguna di seluruh dunia.
Namun, seiring dengan popularitasnya yang melonjak, muncul pula kebutuhan akan standar etika yang jelas bagi para kreator konten di dalamnya.
Adam Presser, Head of Operations & Trust and Safety, TikTok mengungkapkan kreator memainkan peran penting dalam membantu menjaga lingkungan yang aman dan menghibur bagi semua orang di TikTok.
"Oleh karena itu, kami fokus memberdayakan masyarakat melalui informasi mengenai kebijakan dan alat kami sehingga kreator dapat mengekspresikan diri dan terhubung dengan orang lain dengan aman. Hari ini, kami mengumumkan pembaruan pada Panduan Komunitas TikTok yang semakin memperjelas aturan kami serta fitur baru yang membantu kreator mempelajari kebijakan kami dan memeriksa status akun mereka," terangnya dalam newsroom TikTok yang dikutip topik.id, Sabtu (4/5/2024).
Selain itu TikTok juga menetapkan standar bagi kreator yang terlibat dalam program TikTok dengan menerbitkan Kode Etik Kreator TikTok, yang akan mulai berlaku dalam beberapa minggu mendatang.
Kode etik ini merupakan standar yang diharapkan dapat dipatuhi oleh para kreator yang terlibat dalam program, fitur, acara, dan kampanye TikTok.
"Hari ini, kami juga menerbitkan Kode Etik Kreator TikTok, yang akan mulai berlaku dalam beberapa minggu mendatang. Kode etik ini merupakan standar yang diharapkan dapat dipatuhi oleh para kreator yang terlibat dalam program, fitur, acara, dan kampanye TikTok, baik di dalam maupun di luar platform — selain Panduan Komunitas dan Ketentuan Layanan kami," jelasnya.
Lanjutnya, pihaknya percaya bahwa dengan bergabung menjadi bagian dari program TikTok, kreator tidak hanya mendapatkan peluang, tapi juga tanggung jawab tambahan.
Kode etik ini juga akan membantu memberikan jaminan tambahan kepada kreator bahwa peserta lain juga memenuhi standar yang sama.