Elon Musk | cover: topik.id |
Dari penelusuran topik.id di website https://x.ai/, xAI memiliki misi untuk membuat orang memahami bagaimana cara kerja dan sifat sebenarnya dari alam semesta, namun tidak dirincikan secara spesifiik.
"Tujuan xAI adalah untuk memahami sifat sebenarnya dari alam semesta. Anda dapat menemui tim dan mengajukan pertanyaan kepada kami selama obrolan Twitter Spaces pada hari Jumat, 14 Juli," keterangan tertulis di laman resmi x.ai, Jumat (14/7/2023) waktu setempat.
Sementara itu, dari pantauan topik.id domain yang digunakan perusahaan tersebut juga tergolong unik dan mahal, serta sulit untuk mendapatkan dengan satu huruf.
Domain x.ai sudah terdaftar sejak tahun 2017, tepatnya tanggal 16, bulan 12 tahun 2017.
Selain itu, xAI juga diisi oleh para mantan dari DeepMind, OpenAI, Google Research, Microsoft Research, Twitter, dan Tesla. Mereka pernah terlibat dalam proyek AI seperti DeepMind AlphaCode serta GPT-3.5 dan GPT-4 milik OpenAI.
"Tim kami dipimpin oleh Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX . Kami sebelumnya pernah bekerja di DeepMind , OpenAI , Google Research , Microsoft Research , Tesla , dan University of Toronto . Secara kolektif kami menyumbangkan beberapa metode yang paling banyak digunakan di lapangan," terangnya.
Elon Musk | cover: topik.id |
Di halaman depan dengan domain satu huruf akhiran .ia itu juga menuliskan tidak termasuk ke dalam perusahaan X Corp yang dipimpin oleh Elon Musk.
"Kami adalah perusahaan terpisah dari X Corp, tetapi akan bekerja sama dengan X (Twitter), Tesla, dan perusahaan lain untuk membuat kemajuan menuju misi kami," akhir dari keterangan itu.