Biar dapat cuan, buat katalog di WhatsApp Bisnis

Pihak Facebook sebagai induk WhatsApp merincikan aplikasi ini mempermudah berkomunikasi dengan pelanggan secara pribadi.

Hardi Muttaqin
A- A+
cover |  topik.id
Masa pandemi virus corona memaksa semua usaha untuk bisa bertahan, selama pandemi banyak masyarakat Indonesia yang terdampak. Oleh sebeb itu, memiliki penghasilan tambahan dengan berusaha atau berdagang menjadi pilihan banyak orang.

Banyak cara untuk meraup cuan atau keuntungan di tengah pandemi saat ini dengan melakukan penawaran promosi produk dengan layanan internet, salah satunya menggunakan fitur katalog di WhatsApp Bisnis (WhatsApp Business).

Seperti diketahui, WhatsApp Business adalah aplikasi yang dapat diunduh secara gratis dan dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan bisnis kecil di Indonesia. 

Pihak Facebook sebagai induk WhatsApp merincikan aplikasi ini mempermudah berkomunikasi dengan pelanggan secara pribadi.


"Mempromosikan produk dan layanan, serta menjawab pertanyaan selama pengalaman berbelanja mereka. Anda juga dapat membuat katalog untuk menampilkan produk dan layanan Anda, sekaligus menggunakan fitur khusus untuk mengotomatiskan, menyortir, dan merespons pesan dengan cepat," keterangan di laman resmi Whatsapp.com.

Selain itu, WhatsApp juga dapat membantu bisnis skala menengah dan besar menyediakan dukungan pelanggan dan mengirim notifikasi penting ke pelanggan dengan layanan Application Programming Interface (API) WhatsApp Business.

Fitur ini untuk bisnis skala menengah dan besar, API WhatsApp Business untuk berkomunikasi dengan pelanggan di seluruh dunia, agar dapat terhubung dengan pelanggan. Namun fitur ini memerlukan biaya tambahan.

Lantas bagaimana membuat katalog di WhatsApp Business yang tidak memerlukan biaya? berikut cara membuat akun WhatsApp Business dan katalognya:

Membuat Akun 
  • Unduh lalu buka aplikasi WhatsApp Business: Aplikasi WhatsApp Business dapat diunduh secara gratis di Google Play Store dan Apple App Store. 
  • Tinjau Ketentuan Layanan: Baca Ketentuan Layanan WhatsApp Business, lalu ketuk Setuju dan Lanjutkan untuk menerima ketentuan.
  • Daftar nomor telepon: Pilih negara dari daftar tarik turun untuk menambahkan kode negara, lalu masukkan nomor telepon Anda dalam format nomor telepon internasional. Ketuk Selesai atau lanjut, lalu ketuk OKE untuk menerima kode pendaftaran 6 digit melalui SMS atau panggilan telepon. Untuk menyelesaikan pendaftaran, masukkan kode 6 digit yang Anda terima.
  • Izinkan akses ke kontak dan foto: Kontak dari buku alamat telepon Anda dapat ditambahkan ke aplikasi WhatsApp Business. Anda juga dapat mengizinkan akses ke foto, video, dan file yang ada pada telepon Anda.
  • Buat akun: Masukkan nama bisnis, pilih kategori bisnis, lalu pilih foto profil.
  • Buat profil bisnis Anda: Ketuk LIHAT > Profil bisnis. Di sini Anda dapat menambahkan informasi bisnis penting seperti alamat, deskripsi, jam kerja, dan lain-lain.

Membuat Katalog
  • Buka aplikasi WhatsApp Business > Pengaturan > Pengaturan Bisnis > Katalog.
  • Ketuk ikon tanda tambah biru atau Tambah ke Katalog.
  • Ketuk Pilih Foto untuk mengunggah gambar dari Foto atau Ambil Foto untuk mengambil gambar baru.
  • Masukkan nama produk atau layanan.
  • Ketuk Simpan.
Simak video tutorialnya di bawah ini:



Fitur lainnya di WhatsApp Business.

Tautan pendek: Mempermudah pelanggan baru untuk terhubung. Bagikan tautan pendek yang dibuat secara otomatis untuk memungkinkan mereka mengirim pesan ke layanan bisnis. 

Fitur perpesanan: Gunakan templat perpesanan WhatsApp untuk membuat percakapan penting dari awal. Buat salam yang dikirim secara otomatis untuk berinteraksi dengan pelanggan baru. 

Seting pengaturan pesan di luar jam kerja untuk memberi tahu pelanggan kapan dapat merespons pesan mereka atau buat balas cepat untuk menjawab pertanyaan yang sering diajukan. 

Label: Sortir percakapan dengan pelanggan ke dalam kategori yang dapat membantu, seperti "Pelanggan baru" atau "Pesanan dalam proses". 
Apakah konten ini bermanfaat?
Dukung dengan memberikan satu kali kontribusi.

Share:
Berbasis data.
Paling diminati.

Bisnis Terkini
Lihat semua
Digilife Terkini
Lihat semua
Komentar
Login ke akun RO untuk melihat dan berkomentar.

Terkini

Indeks