![]() |
CEO Google, Sundar Pichai | @sundarpichai |
CEO Google Sundar Pichai menyampaikan bahwa Veo 2 kini telah terintegrasi ke dalam layanan Gemini Advanced dan juga tersedia di Whisk melalui Google Labs. Dengan dua platform tersebut, pengguna bisa mengeksplorasi potensi penuh dari model ini, baik dalam bentuk teks-ke-video maupun manipulasi gambar menjadi animasi.
"Veo 2, model video canggih kami, diluncurkan ke Gemini Advanced + Whisk. Anda dapat membuat video beresolusi tinggi berdurasi 8 detik dari teks dalam format @GeminiApp dengan gerakan karakter yang lancar + adegan yang tampak nyata dalam berbagai gaya. Kiat: semakin rinci deskripsi Anda, semakin baik.," ungkap Sundar dalam postingannya di X. dikutip topik.id Kamis (17/4/2025).
Yang membuat Veo 2 menonjol adalah kemampuannya dalam menghasilkan gerakan karakter yang sangat halus serta menciptakan adegan yang terlihat realistis dalam berbagai gaya visual. Dari kartun, claymation, hingga gaya sinematik, pengguna diberikan kebebasan berkreasi seluas mungkin.
Menariknya, pengguna dapat memulai hanya dengan deskripsi teks. Semakin rinci dan imajinatif deskripsi yang diberikan, maka hasil video yang dihasilkan akan semakin memukau.
Ini membuka peluang baru bagi para kreator konten, animator, dan bahkan pemasar digital untuk membuat materi visual yang sebelumnya hanya mungkin dengan tim produksi profesional.
1/ Today, Veo 2, our state-of-the-art video model, is rolling out to Gemini Advanced + Whisk!
— Sundar Pichai (@sundarpichai) April 15, 2025
You can create 8s, high-res videos from text prompts in @GeminiApp with fluid character movement + lifelike scenes across a range of styles. Tip: the more detailed your description, the… pic.twitter.com/bcGNIOWzrr
Tak hanya itu, Veo 2 juga tersedia dalam platform Whisk milik Google Labs. Di sini, pengguna bisa mengunggah gambar, memadukannya, lalu menambahkan fitur “animasi” untuk menghidupkan visual tersebut. Ini menjadikan Whisk sebagai alat yang ideal untuk eksperimen kreatif berbasis AI.
AI premium.
Dalam salah satu demonya, CEO Google menunjukkan contoh video “claymation” dari karakter Jeffree yang muncul secara dinamis di tengah pertandingan. Contoh tersebut menunjukkan bagaimana teknologi Veo 2 mampu menangani gaya animasi yang unik sekalipun dengan hasil yang mengesankan.
"Cukup masukkan gambar, padukan, dan – sekarang – “animasi” untuk menghidupkan kreasi Anda. Berikut adalah claymation Jeffree yang bergabung dengan saya di tengah inning :) Tersedia untuk semua pelanggan Google One AI Premium hari ini," jelasnya.
Kecanggihan Veo 2 tidak hanya pada tampilan visualnya, tetapi juga pada pemahamannya terhadap hukum fisika dan gerakan alami. Inilah yang menjadikan gerakan dalam video terasa lebih meyakinkan dan tidak kaku. Pergerakan tubuh, ekspresi wajah, dan interaksi objek bisa dibuat lebih realistis.
Pengguna berlangganan Google One AI Premium, akses ke Veo 2 bisa langsung didapat melalui situs gemini.google.com dan labs.google/whisk. Ini membuka akses eksklusif untuk bereksperimen dengan generasi baru video AI.
"Veo 2 merupakan lompatan besar bagi generasi video – pemahamannya terhadap fisika dan gerak menghasilkan pergerakan karakter yang lancar + adegan yang tampak nyata dalam berbagai gaya," jelasnya.