![]() |
cover |
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan, transformasi ke teknologi Embedded Subscriber Identity Module (e-SIM) merupakan bagian tak terhindarkan dari revolusi digital global yang menuntut keamanan dan efisiensi lebih tinggi.
"e-SIM adalah solusi masa depan. Dengan integrasi sistem digital dan pendaftaran biometrik, teknologi ini memberikan perlindungan ganda terhadap penyalahgunaan data serta kejahatan digital yang marak seperti spam, phishing, dan judi online," jelas Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid dalam keterangan persnya, dikutip Jumat (18/2025).
Lebih dari sekadar pengganti kartu SIM fisik, e-SIM yang tertanam langsung dalam perangkat menghadirkan efisiensi bagi pengguna dan operator. Selain meningkatkan keamanan data pribadi, teknologi ini juga memperkuat ekosistem Internet of Things (IoT) serta mendukung efisiensi operasional industri telekomunikasi.
Meutya juga menyoroti pentingnya pembatasan jumlah nomor seluler yang terdaftar atas satu Nomor Induk Kependudukan (NIK). Sesuai Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun 2021, saat ini berlaku batas maksimal tiga nomor per operator, atau total sembilan nomor untuk tiga operator berbeda.
"Ada kasus di mana satu NIK digunakan lebih dari 100 nomor. Ini sangat rawan untuk kejahatan digital dan membuat pemilik NIK yang sebenarnya harus menanggung akibat dari sesuatu yang tidak ia lakukan," ungkap Meutya.
Sebagai langkah lanjutan, Kementerian Komunikasi dan Digital akan menerbitkan Peraturan Menteri (Permenkomdigi) baru yang memperketat pengawasan terhadap pembatasan tersebut, sekaligus memperkuat aspek verifikasi identitas dalam proses registrasi.
Menkomdigi juga mengapresiasi operator seluler seperti Telkomsel, Indosat, XL Axiata, dan Smart Telecom yang telah menyediakan layanan migrasi ke e-SIM, baik di gerai maupun secara daring. Pemerintah mendorong operator untuk aktif mengedukasi masyarakat dalam kampanye migrasi sebagai bagian dari Gerakan Nasional Kebersihan Data Digital.
"Untuk saat ini, migrasi belum bersifat wajib. Namun, kami sangat menganjurkan masyarakat dengan perangkat yang sudah mendukung e-SIM untuk segera beralih. Ini demi keamanan data pribadi dan perlindungan terhadap penyalahgunaan identitas," tegas Meutya.
Dengan populasi 280 juta jiwa dan 350 juta nomor seluler aktif, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam tata kelola data pelanggan. Menkomdigi Meutya Hafid menegaskan komitmennya untuk membersihkan data seluler yang bermasalah dan membangun ekosistem digital yang aman, bersih, dan bertanggung jawab.
"Gerakan ini adalah untuk keamanan kita bersama. Migrasi e-SIM dan pembaruan data pelanggan akan menjadi fondasi penting menuju ruang digital Indonesia yang lebih sehat dan terpercaya," pungkasnya.
Lantas, smartphone apa saja yang sudah mendukung eSIM? Berikut daftarnya:
Samsung.
- Samsung Galaxy S20
- Samsung Galaxy S20+
- Samsung Galaxy S20+ 5g
- Samsung Galaxy S20 Ultra
- Samsung Galaxy S20 Ultra 5G
- Samsung Galaxy S21
- Samsung Galaxy S21+ 5G
- Samsung Galaxy S21+ Ultra 5G
- Samsung Galaxy S22
- Samsung Galaxy S22+
- Samsung Galaxy S22 Ultra
- Samsung Galaxy S23
- Samsung Galaxy S23+
- Samsung Galaxy S23 Ultra
- Samsung Galaxy S24
- Samsung Galaxy S24+
- Samsung Galaxy S24 Ultra
- Samsung Galaxy Note 20
- Samsung Galaxy Note 20 Ultra 5G
- Samsung Galaxy Fold
- Samsung Galaxy Z Fold2 5G
- Samsung Galaxy Z Fold3 5G
- Samsung Galaxy Z Fold4
- Samsung Galaxy Z Fold5 5G
- Samsung Galaxy Z Flip
- Samsung Galaxy Z Flip3 5G
- Samsung Galaxy Z Flip4
- Samsung Galaxy Z Flip5 5G
iPhone.
- iPhone XR
- iPhone XS
- iPhone 11
- iPhone 11 Pro
- iPhone 11 Pro Max
- iPhone SE 2 (2020)
- iPhone 12
- iPhone 12 Mini
- iPhone 12 Pro
- iPhone 12 Pro Max
- iPhone 13
- iPhone 13 Mini
- iPhone 13 Pro
- iPhone 13 Pro Max
- iPhone SE 3 (2022)
- iPhone 14
- iPhone 14 Plus
- iPhone 14 Pro
- iPhone 14 Pro Max
- iPhone 15
- iPhone 15 Plus
- iPhone 15 Pro
- iPhone 15 Pro Max
Oppo.
- Oppo Find X3 Pro
- Oppo Reno 5A
- Oppo Reno 6 Pro 5G
- Oppo Reno 9A
- Oppo Find X5
- Oppo Find X5 Pro
- Oppo A55s 5G
- Google Pixel
Xiaomi.
- Xiaomi 12T Pro
- Xiaomi 13
- Xiaomi 13 Lite
- Xiaomi 13 Pro
- Xiaomi 13T Pro
- Xiaomi 14 Pro
- Xiaomi Blackshark 3
Honor.
- Honor Magic 4 Pro
- Honor Magic 5 Pro
- Honor Magic 6 Pro
- Honor 90
- Honor X8
Lainnya.
- Nokia XR21
- Nokia X30
- Nokia G60 5G
- Vivo X90 Pro
- Vivo X100 Pro
- ZTE Nubia Flip
- Find N2 Flip
- Huawei P40
- Huawei P40 Pro
- Huawei Mate P40 Pro