Awal 2025, Android paling banyak digunakan di Indonesia

cover: topik.id

Awal tahun 2025, Android menjadi sistem operasi seluler yang paling banyak digunakan di Indonesia. Hal ini terungkap dalam laporan real-time Cloudflare.

Dari penelusuran topik.id, Senin (16/2/2025), data tersebut menunjukkan bahwa distribusi permintaan perangkat seluler ke Cloudflare didominasi oleh Android dibandingkan sistem operasi lainnya dari rentan waktu 1 Januari 2025 sampai dengan 16 Februari 2025.

"Sistem Operasi Seluler di Indonesia. Distribusi permintaan perangkat seluler ke Cloudflare berdasarkan sistem operasi," tulis Cloudflare dalam laporan yang dapat diakses secara real-time itu, Senin (16/2/2025).

Berdasarkan data yang disajikan dalam laporan tersebut, Android besutan Google itu menguasai 77,7% dari total permintaan perangkat seluler ke Cloudflare. Sementara itu, iOS berada di posisi kedua dengan 22,3%. Sistem operasi lainnya hanya menyumbang 0,003%, menunjukkan dominasi besar Android dan iOS di pasar Indonesia.

Dominasi Android di Indonesia tidak lepas dari faktor harga dan ketersediaan perangkat yang lebih beragam dibandingkan iOS. Banyaknya produsen smartphone yang menggunakan Android sebagai sistem operasi utama mereka, mulai dari kelas entry-level hingga flagship, membuat Android lebih mudah dijangkau oleh masyarakat luas.

"Grafik Sistem Operasi Seluler menunjukkan distribusi permintaan perangkat seluler menurut sistem operasi, yang menunjukkan tren yang diamati dalam lalu lintas Internet yang berasal dari seluruh dunia atau dalam lokasi tertentu atau sistem otonom dalam rentang waktu yang dipilih, berdasarkan data agregat dari jaringan kami," jelas Cloudflare. 

Selain itu, ekosistem Android yang lebih terbuka juga menjadi daya tarik bagi pengguna. Kemampuan untuk menyesuaikan tampilan, menginstal aplikasi dari berbagai sumber, serta adanya beragam merek dan model dengan fitur berbeda membuat Android lebih fleksibel bagi berbagai kebutuhan pengguna.

sumber: cloudflare

Di sisi lain, meskipun iOS hanya memiliki pangsa pasar 22,3%, sistem operasi ini tetap memiliki basis pengguna yang loyal. Produk Apple dikenal dengan ekosistemnya yang tertutup serta kualitas perangkat keras yang premium, yang membuatnya tetap diminati, terutama di kalangan pengguna kelas atas.

Tren penggunaan Android dan iOS di Indonesia juga dipengaruhi oleh perkembangan jaringan internet. Dengan semakin meluasnya jaringan 4G dan mulai berkembangnya 5G di beberapa kota besar di Indonesia.

Pengguna Android dan iOS dapat menikmati konektivitas yang lebih cepat dan stabil, yang tentunya meningkatkan pengalaman dalam menggunakan perangkat.

"Perangkat seluler" hanya mencakup ponsel dan tablet, dan tidak mencakup jenis perangkat lain, seperti yang diklasifikasikan sebagai desktop/laptop, TV pintar, atau konsol game," jelasnya.