![]() |
TikTok Studio | cover |
Penambahan fungsi penjadwalan ke TikTok Studio menandai peningkatan signifikan pada rangkaian alat yang sudah ada.
Dari penelusuran topik.id, Jumat (10/1/2025) meskipun kemampuan penjadwalan sudah ada sebelumnya, integrasinya ke dalam aplikasi manajemen menciptakan platform yang lebih komprehensif bagi kreator konten termasuk di Indonesia.
TikTok Studio menyediakan serangkaian alat manajemen yang tangguh bagi pengguna, termasuk fitur analitik dan monetisasi yang terperinci . Platform ini berfungsi sebagai pusat pengelolaan kehadiran TikTok dan pelacakan metrik kinerja.
Alat manajemen ini tetap bermanfaat bagi pengguna di seluruh dunia, menawarkan solusi manajemen konten di berbagai pasar.
TikTok Studio tersedia untuk diunduh melalui platform toko aplikasi standar, yang menyediakan akses mudah ke fitur manajemennya.
TikTok What's Next 2025.
![]() |
TikTok What's Next 2025 |
Sebelumnya, media sosial berbagi video pendek itu juga merilis TikTok What's Next 2025, menyoroti lanskap pemasaran merek yang terus berkembang, dengan menciptakan istilah Brand Chem untuk menggambarkan sinergi baru antara merek dan komunitas.
Laporan tersebut menekankan bahwa pada tahun 2024, merek berhasil terlibat dengan komunitas TikTok yang beragam, mendorong batasan kreatif, dan membangun koneksi yang autentik.
Seiring dengan semakin cepatnya laju perubahan, laporan tahun 2025 bertujuan untuk membekali pemasar dengan wawasan untuk menavigasi dan membentuk masa depan keterlibatan merek.
Pada tahun 2025, TikTok mengantisipasi gerakan kreasi konten yang transformatif, yang mendorong merek untuk berkolaborasi dengan kreator dan komunitas, alih-alih mendikte kebutuhan konsumen.
"Pada tahun 2025, komunitas TikTok akan bersatu untuk menciptakan konten yang unik, transformatif, dan menjadi penentu tahun - membentuk kembali cara industri berpikir tentang 'pemasaran' dan masa depan pertumbuhan bisnis, sebuah gerakan yang kami sebut Brand Chem . Buku pedoman lama merek yang memberi tahu konsumen apa yang mereka butuhkan sudah berakhir. Era baru ini menuntut merek untuk bergabung dengan kreator dan komunitas, bekerja sama untuk membangun konten yang beresonansi, mendorong dampak, dan pada akhirnya mendefinisikan ulang relevansi budaya," tulis TikTok di laman resminya.
Laporan ini berfokus pada tren yang paling berdampak dan berkelanjutan, yang disebut sebagai Sinyal Tren. Sinyal ini mencerminkan pola konten yang terus berkembang yang menyoroti perilaku dan minat yang muncul. Merek dapat memanfaatkan pola ini untuk membentuk strategi konten yang berwawasan ke depan.