What's Next 2025 | @tiktok |
Seiring dengan semakin cepatnya laju perubahan, laporan tahun 2025 bertujuan untuk membekali pemasar dengan wawasan untuk menavigasi dan membentuk masa depan keterlibatan merek. Pada tahun 2025, TikTok mengantisipasi gerakan kreasi konten yang transformatif, yang mendorong merek untuk berkolaborasi dengan kreator dan komunitas, alih-alih mendikte kebutuhan konsumen.
"Pada tahun 2025, komunitas TikTok akan bersatu untuk menciptakan konten yang unik, transformatif, dan menjadi penentu tahun - membentuk kembali cara industri berpikir tentang 'pemasaran' dan masa depan pertumbuhan bisnis, sebuah gerakan yang kami sebut Brand Chem . Buku pedoman lama merek yang memberi tahu konsumen apa yang mereka butuhkan sudah berakhir. Era baru ini menuntut merek untuk bergabung dengan kreator dan komunitas, bekerja sama untuk membangun konten yang beresonansi, mendorong dampak, dan pada akhirnya mendefinisikan ulang relevansi budaya," tulis TikTok di laman resminya, dikutip Kamis (9/1/2025).
Laporan ini berfokus pada tren yang paling berdampak dan berkelanjutan, yang disebut sebagai Sinyal Tren. Sinyal ini mencerminkan pola konten yang terus berkembang yang menyoroti perilaku dan minat yang muncul. Merek dapat memanfaatkan pola ini untuk membentuk strategi konten yang berwawasan ke depan.
Kepala Pemasaran Bisnis Global TikTok Sofia Hernandez merincikan pihaknya melihat merek-merek mendorong batasan kreatif, mengikuti tren, dan terhubung dengan komunitas mereka dengan cara-cara yang hebat, tetapi tahun 2025 akan melangkah lebih jauh lagi.
"Pada tahun 2024, kita melihat merek-merek mendorong batasan kreatif, mengikuti tren, dan terhubung dengan komunitas mereka dengan cara-cara yang hebat, tetapi tahun 2025 akan melangkah lebih jauh lagi," kata Sofia Hernandez, Kepala Pemasaran Bisnis Global untuk TikTok.
Lanjutnya, TikTok tidak terbatas, dan tahun ini merek-merek dan kreator akan bersatu untuk terus membentuk budaya, memunculkan ide-ide segar, dan mempercepat pertumbuhan bisnis.
"Peluang penceritaan kreatif di TikTok tidak terbatas, dan tahun ini merek-merek dan kreator akan bersatu untuk terus membentuk budaya, memunculkan ide-ide segar, dan mempercepat pertumbuhan bisnis dengan memanfaatkan secara langsung apa yang penting bagi komunitas TikTok," ungkapnya.
Laporan ini mengidentifikasi tiga Sinyal Tren utama yang mencerminkan tren yang berdampak dan berkelanjutan:
1. Penggabungan Merek.
Konsep ini menggambarkan merek yang menghidupkan kembali pendekatan mereka dengan berkolaborasi dengan beragam kreator melalui Creator Marketplace TikTok. Merek didorong untuk terlibat secara autentik, karena 2 dari 3 pengguna TikTok menghargai kemitraan dengan berbagai kreator. Contoh yang berhasil termasuk peluncuran "Squad Busters" oleh Supercell, yang menjangkau 261 juta orang melalui campuran pencitraan merek dan keterlibatan organik. Keaslian dalam konten, seperti wawasan di balik layar, menumbuhkan kepercayaan, dengan 40% pengguna menganggap merek yang digerakkan oleh kepribadian lebih relevan.
2. Osmosis Identitas.
Merek semakin selaras dengan nilai-nilai konsumen yang terus berkembang, mengintegrasikan beragam perspektif ke dalam identitas mereka. Pengguna TikTok mendorong terciptanya komunitas yang lebih inklusif, dan merek merespons dengan melibatkan pengguna secara langsung dan beradaptasi dengan tren baru. Kampanye seperti #HistóriasdeOrgulhoOi milik Oi menunjukkan keberhasilan dalam menyelaraskan merek dan komunitas, dengan mencapai tingkat keterlibatan yang jauh di atas tolok ukur. Platform ini juga mendorong percakapan seputar keuangan pribadi dan kesejahteraan, yang mencerminkan pergeseran ke arah menghargai pengalaman yang relevan.
3. Katalis Kreatif.
AI muncul sebagai alat yang berharga bagi para pemasar di TikTok, dengan para pengguna yang antusias dengan aplikasi praktisnya dalam proses kreatif. Merek-merek beralih ke strategi penceritaan yang beragam, memanfaatkan berbagai format untuk mempertahankan keterlibatan audiens. Para pengguna TikTok lebih menyukai campuran gambar dan video, yang memungkinkan merek-merek untuk terus berinovasi. Bagian komentar berfungsi sebagai mekanisme umpan balik yang penting, yang memungkinkan merek-merek untuk memahami kebutuhan komunitas dan menciptakan produk bersama, seperti yang terlihat pada Rothy's.
Temuan laporan ini didukung oleh data dari tim Ilmu Pemasaran Global TikTok, yang memanfaatkan berbagai metode penelitian untuk menganalisis tren dari tahun 2022 hingga 2024.