Apple bantah jual data pengguna, klaim Siri paling privat

cover | apple

Apple menegaskan komitmennya dalam melindungi privasi pengguna melalui pernyataan resmi yang menepis tudingan bahwa perusahaan tersebut menjual data pengguna. Dalam penjelasannya, Apple menyoroti pendekatan inovatif dalam desain produk dan fitur mereka, termasuk Siri, yang diklaim sebagai asisten digital paling privat di pasaran. 

Dengan prinsip minimalisasi data, pemrosesan pada perangkat, dan keamanan tingkat tinggi, Apple memastikan pengalaman pengguna yang personal tanpa mengorbankan privasi. Bahkan, perusahaan menekankan bahwa data yang diproses oleh Siri tidak digunakan untuk profil pemasaran, iklan, atau dijual kepada pihak ketiga, menjadikan privasi sebagai elemen inti dari setiap teknologi yang mereka kembangkan.

"Di Apple, kami berkomitmen untuk melindungi data pengguna, dan produk serta fitur kami dibangun dari awal dengan teknologi dan teknik privasi yang inovatif. Privasi adalah bagian mendasar dari proses desain, didorong oleh prinsip-prinsip yang mencakup minimalisasi data, kecerdasan pada perangkat, transparansi dan kontrol, serta perlindungan keamanan yang kuat yang bekerja sama untuk memberikan pengalaman luar biasa dan ketenangan pikiran kepada pengguna," tulis bantahan Apple di laman resminya, dikutip Jumat (10/1/2025).

Selain itu, Apple juga menekankan ini berlaku untuk semua produk dan layanannya, termasuk Siri, yang telah dirancang untuk melindungi privasi pengguna dan merupakan asisten digital yang paling privat .

"Apple tidak pernah menggunakan data Siri untuk membuat profil pemasaran, tidak pernah menyediakannya untuk iklan, dan tidak pernah menjualnya kepada siapa pun untuk tujuan apa pun. Kami terus mengembangkan teknologi untuk membuat Siri lebih privat, dan akan terus melakukannya," terangnya.

Pemrosesan perangkat, melindungi privasi.

Apple merincikan Siri menggunakan pemrosesan pada perangkat jika memungkinkan untuk melindungi privasi pengguna, Siri dirancang untuk melakukan pemrosesan sebanyak mungkin langsung di perangkat pengguna, sehingga memungkinkan pengalaman yang dipersonalisasi tanpa harus mentransfer dan menganalisis informasi pribadi di server Apple. Saat pengguna berbicara atau mengetik kepada Siri, permintaan mereka diproses di perangkat jika memungkinkan. 

"Misalnya, saat pengguna meminta Siri untuk membaca pesan yang belum dibaca, atau saat Siri memberikan saran melalui widget dan pencarian Siri, pemrosesan dilakukan di perangkat pengguna. Isi pesan tidak dikirimkan ke server Apple, karena hal itu tidak diperlukan untuk memenuhi permintaan. Dan untuk perangkat yang mampu, audio permintaan pengguna diproses sepenuhnya di perangkat menggunakan Neural Engine, kecuali jika pengguna memilih untuk membagikannya dengan Apple," jelasnya. 

Meskipun Apple berupaya melakukan sebanyak mungkin hal pada perangkat, fitur tertentu memerlukan input waktu nyata dari server Apple. Dan jika demikian, Siri menggunakan data sesedikit mungkin untuk memberikan hasil yang akurat. 

Pencarian dan permintaan Siri tidak dikaitkan dengan Akun Apple. Pengidentifikasi acak, serangkaian huruf dan angka panjang yang dikaitkan dengan satu perangkat digunakan untuk melacak data saat sedang diproses, alih-alih mengaitkannya dengan identitas pengguna melalui Akun Apple atau nomor telepon.

"Sebuah proses yang kami yakini unik di antara asisten digital yang digunakan saat ini. Apple tidak menyimpan rekaman audio interaksi Siri kecuali pengguna secara tegas memilih untuk membantu meningkatkan Siri, dan meskipun demikian, rekaman tersebut hanya digunakan untuk tujuan tersebut. Pengguna dapat dengan mudah memilih untuk tidak menggunakannya kapan saja," terangnya.