Robot NEO humanoid AI, bisa beresin rumah dan masak

Perusahan 1X yang mengembangkan NEO berencana untuk memproduksi secara massal.

author photo
A- A+

Robot humanoid NEO versi beta ini berbasis artificial intelligence (AI) dirancang untuk beroperasi secara mandiri dalam berbagai skenario, dengan opsi bagi teleoperator untuk mengambil alih kendali jika diperlukan. 

Perusahan 1X yang mengembangkan NEO berencana untuk memproduksi secara massal guna memenuhi potensi permintaan global. Uji coba penerapan prototipe yang akan datang ditujukan untuk menguji teknologi di lingkungan dunia nyata sebelum peluncuran yang lebih luas.
"Ciptakan pasokan tenaga kerja yang melimpah melalui humanoid yang aman dan cerdas," tulis 1X di laman resminya, dikutip Sabtu (7/12/2024).
Robot yang menggunakan model dasar NVIDIA itu baru saja membuat kemajuan besar dalam kemampuan memahami bahasa alami dan meniru gerakan dengan mengamati tindakan manusia dengan cepat mempelajari koordinasi, ketangkasan, dan keterampilan lain untuk menavigasi dan berinteraksi dengan dunia nyata.

Robot ini  dirancang untuk penggunaan di rumah, 1X menjanjikan sesuatu yang berbeda: Perusahaan tersebut mengklaim telah melampaui pengembangan konseptual dan siap untuk mulai menggunakan robotnya di rumah sebagai uji coba.

Secara spesifik, 1X mengklaim bahwa NEO akan dapat membantu berbagai tugas rumah tangga, termasuk mengurus keperluan, membersihkan , dan mengatur barang serta telah melakukan uji coba memasak. 

Perusahaan tersebut menjelaskan bahwa robotnya sangat mirip manusia dalam banyak hal. Robot ini tidak hanya dapat bergerak melalui berbagai bagian rumah dengan menaiki tangga dan membuka pintu, tetapi sistem hidrauliknya juga dapat memindahkan benda dengan lembut atau dengan kekuatan besar.

Robot otonom ini tingginya 5,41 kaki, beratnya 66 pon, dan dapat membawa beban hingga 154 pon. Selain itu, daya tahan baterainya 2 hingga 4 jam dengan pengisian penuh. 

Perangkat ini dilengkapi dengan beberapa sensor yang memberi daya pada sistem AI. 1X menggunakan metode yang disebut perusahaan sebagai 'pembelajaran yang diwujudkan'. Dengan metode ini, teleoperator terhubung ke robot dan memberikan demonstrasi tentang cara melakukan tugas tertentu agar robot dapat belajar darinya.
Share:
Premium.
Terkini
Lihat semua
Terkini
Lihat semua
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Update