NVIDIA, Massachusetts Institute of Technology (MIT), dan University of California bersama-sama mengumumkan inisiatif penelitian inovatif yang memperkenalkan ExBody2, sistem kontrol seluruh tubuh yang dirancang untuk meningkatkan ekspresi dan kemampuan beradaptasi robot.
ExBody2 bertujuan untuk mengatasi kendala gerakan yang disebabkan oleh "skrip tetap" yang telah diprogram sebelumnya, yang memungkinkan robot untuk merespons lingkungan yang dinamis secara fleksibel.
"Memungkinkan robot humanoid dunia nyata untuk menjaga stabilitas saat melakukan gerakan ekspresif seperti yang dilakukan manusia. Kami mengusulkan Exbody 2 , kerangka kerja pelacakan seluruh tubuh umum yang dapat mengambil input gerakan referensi apa pun dan mengendalikan humanoid untuk meniru gerakan tersebut," tulis Tim Exbody2 di websitenya, dikutip Kamis (26/12/2024).
Tidak seperti metode konvensional yang mengandalkan perintah gerakan bingkai demi bingkai, ExBody2 berfungsi lebih seperti "pelatih tari" yang intuitif, yang mengajarkan robot untuk memahami ritme dan arah gerakan daripada mengikuti instruksi yang telah ditetapkan secara kaku.
Pendekatan inovatif ini secara signifikan meningkatkan keseimbangan dan kemampuan beradaptasi robot bipedal. Model dilatih dalam simulasi dengan Reinforcement Learning dan kemudian ditransfer ke dunia nyata. Ini memisahkan pelacakan titik kunci dengan kontrol kecepatan.
Dengan ExBody2, robot menunjukkan peningkatan stabilitas dalam skenario yang melibatkan dorongan ringan atau menavigasi medan yang kompleks, yang menunjukkan fleksibilitas dan kekokohan yang lebih besar dalam aplikasi dunia nyata.
"Model dilatih dalam simulasi dengan Reinforcement Learning dan kemudian ditransfer ke dunia nyata. Ini memisahkan pelacakan titik kunci dengan kontrol kecepatan, dan secara efektif memanfaatkan kebijakan guru yang istimewa untuk menyaring keterampilan meniru yang tepat ke dalam kebijakan siswa target, yang memungkinkan replikasi fidelitas tinggi dari gerakan dinamis seperti berlari, berjongkok, menari, dan gerakan menantang lainnya," jelasnya.
Kolaborasi antara lembaga-lembaga terkemuka ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam robotika, yang membuka pintu bagi mesin yang lebih ekspresif, gesit dan berkemampuan.
.png.webp)