Awas dibobol, tangkal kode verifikasi WA yang tidak diminta

Jangan pernah membagikan kode verifikasi dengan orang lain!

author photo
A- A+
cover | whatsapp.com
Pernahkah Anda tiba-tiba menerima kode verifikasi WhatsApp (WA) padahal tidak mencoba masuk atau memindahkan akun? Hati-hati, ini bisa menjadi tanda bahwa seseorang sedang mencoba membobol akun. 
"Untuk melindungi akun Anda, WhatsApp akan mengirim notifikasi push ketika seseorang mencoba mendaftarkan akun di WhatsApp dengan nomor telepon Anda. Demi keamanan akun Anda, jangan bagikan kode verifikasi dengan orang lain," keterangan di laman resmi WhatsApp, dikutip Senin (2/12/2024).
Penjahat siber kerap menggunakan trik ini untuk mengambil alih akun WhatsApp dengan memanfaatkan kelengahan pengguna. Jika tidak segera bertindak, data pribadi, percakapan penting, hingga akses ke akun lain yang terhubung bisa terancam. 

"WhatsApp merincikan jika menerima notifikasi ini, berarti seseorang telah memasukkan nomor telepon Anda dan meminta kode pendaftaran. Ini sering terjadi jika pengguna lain melakukan kesalahan dengan mengetik nomor Anda ketika mencoba memasukkan nomor mereka sendiri untuk mendaftar. Ini juga dapat terjadi ketika seseorang mencoba mengambil alih akun Anda," terangnya.

Harap diingat untuk jangan pernah membagikan kode verifikasi dengan orang lain. Jika seseorang mencoba mengambil alih akun, untuk melakukannya mereka perlu kode verifikasi SMS yang dikirim ke nomor telepon. 

"Tanpa kode tersebut, pengguna yang mencoba memverifikasi nomor tidak dapat menyelesaikan proses verifikasi dan menggunakan nomor telepon Anda di WhatsApp. Dengan demikian, akun WhatsApp Anda tetap dalam kendali Anda," jelasnya.

Seperti dikrtahui, WhatsApp menggunakan terenkripsi secara end-to-end dan pesan disimpan di perangkat penguna sehingga orang yang mengakses akun di perangkat lain, untuk mengamankan akun WhatsApp dengan lebih baik, ikuti tips berikut ini:
  • Jangan pernah membagikan kode pendaftaran atau PIN verifikasi dua langkah kepada siapa pun.
  • Aktifkan verifikasi dua langkah, lalu masukkan alamat email untuk mengantisipasi jika Anda lupa PIN.
  • Atur kata sandi pesan suara yang sulit ditebak di telepon untuk mencegah orang lain mengakses pesan suara Anda.
  • Periksa perangkat tertaut secara rutin. Buka Setelan WhatsApp > Perangkat tertaut untuk meninjau semua perangkat yang ditautkan ke akun Anda. Untuk mengeluarkan perangkat tertaut, ketuk nama perangkat > Keluar.
  • Setel kode perangkat dan waspadai siapa yang dapat mengakses telepon Anda secara fisik. Orang yang dapat mengakses telepon Anda secara fisik bisa saja menggunakan akun WhatsApp Anda tanpa izin.
  • Kami sarankan Anda membagikan anjuran ini kepada teman dan keluarga untuk membantu mengamankan akun WhatsApp mereka.
  • Catatan: Jika Anda menerima email untuk mengatur ulang PIN verifikasi dua langkah atau kode pendaftaran padahal Anda tidak memintanya, jangan mengklik tautan apa pun. Seseorang mungkin sedang berusaha untuk mengakses nomor telepon Anda di WhatsApp.
Untuk mencegah akun WhatsApp Anda menjadi korban kejahatan siber, selalu waspada terhadap pesan kode verifikasi yang tidak diminta dan jangan pernah membagikannya kepada siapa pun. Pastikan juga mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah untuk lapisan keamanan tambahan.
Share:
Premium.
Terkini
Lihat semua
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Update