Android kuasai 91,3% trafik internet Indonesia 2024, iOS cuma 8,7%

Adopsi operasi sistem di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti ketersediaan perangkat, harga yang kompetitif, serta kebutuhan masyarakat.

Ardi Nugraha
A- A+
cover | topik.id
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan jumlah pengguna internet tertinggi di dunia, dan platform seluler memiliki peran central dalam lalu lintas digital Indonesia. Namun, data terbaru dari laporan Cloudflare mengungkapkan ketimpangan signifikan antara adopsi sistem operasi Android dan iOS.

Berdasarkan data Cloudflare, 91,3% lalu lintas internet seluler di Indonesia berasal dari perangkat berbasis Android, sementara hanya 8,7% dari iOS. Angka ini menegaskan dominasi Android di Indonesia, yang dikenal sebagai pasar smartphone dengan harga terjangkau.
"iOS besutan Apple dan Android besutan Google tetap menjadi dua sistem operasi perangkat seluler yang paling banyak digunakan. Akan tetapi, adopsi bervariasi secara signifikan di seluruh dunia," tulis dalam laporan Cloudflare, dikutip Senin (16/12/2024).
Adopsi sistem operasi di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti ketersediaan perangkat, harga yang kompetitif, serta kebutuhan masyarakat akan aksesibilitas teknologi yang mudah dan murah. Dengan dominasi Android, hal ini menggambarkan preferensi masyarakat yang cenderung memilih perangkat ramah kantong.

Tangkapan layar statistik Cloudflare iOS vs Andorid | @cloudflare.com
Meskipun iOS memiliki reputasi unggul dalam hal ekosistem premium dan performa perangkat, pangsa pasarnya masih sangat kecil di Indonesia. Harga produk Apple yang lebih tinggi diyakini menjadi salah satu faktor utama mengapa iOS tertinggal jauh.

Statistik ini juga memperlihatkan perbedaan tren penggunaan perangkat seluler di berbagai belahan dunia. Jika di negara maju iOS sering mendominasi, maka di Indonesia dan sebagian besar negara berkembang, Android menjadi pilihan utama.

"Di sini kita melihat distribusi iOS dan Android di seluruh lalu lintas yang dilihat oleh Cloudflare di Indonesia selama tahun 2024," terangnya.

Faktor lain yang turut berpengaruh adalah ekosistem aplikasi dan layanan. Android menawarkan lebih banyak opsi perangkat dari berbagai merek dengan harga beragam, sedangkan Apple hanya mengandalkan iPhone dengan segmentasi pasar kelas atas.

Menariknya, meskipun pangsa pasar iOS hanya 8,7%, keberadaan perangkat Apple tetap diminati di kalangan segmen tertentu, seperti profesional muda dan kelas ekonomi menengah ke atas. 

Hal ini menunjukkan adanya potensi pasar eksklusif bagi produk iOS di Indonesia. Namun secara global penggunaan atau adopsi bervariasi secara signifikan di seluruh dunia.

"Akan tetapi, adopsi bervariasi secara signifikan di seluruh dunia. Pangsa lalu lintas Android mencapai lebih dari 95%, sementara pangsa lalu lintas iOS mencapai sekitar 66%," jelasnya.
Apakah konten ini bermanfaat?
Dukung dengan memberikan satu kali kontribusi.

Share:
PRO
Berbasis data.
Paling diminati.

Bisnis Terkini
Lihat semua
Komentar
Login ke akun PRO untuk melihat dan berkomentar.



Terkini

Indeks