Dalam upaya mempercepat transformasi digital dan memastikan optimalisasi anggaran negara, Presiden Prabowo Subianto memberikan instruksi kepada Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang dipimpin Meutya Hafid sebagai menterinya untuk mengedepankan efisiensi dan inovasi.
Menurut Presiden Prabowo, penerapan inovasi digital yang berkelanjutan bukan hanya penting untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan, tetapi juga untuk merespon tuntutan masyarakat yang semakin mengandalkan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengutarakan jajaran pimpinan Komdigi menerapkan efisiensi dan inovasi dalam menghadapi perubahan. Menurutnya, hal itu merupakan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk jajaran yang dipimpinnya.
"Beliau memberikan kita kewenangan untuk beralih melakukan hal-hal di kepemimpinan kita masing-masing. Saya sebagai Menteri, para wamen sebagai para wamen, dirjen ke bawah, direktur ke bawah, berani melakukan perubahan," tergasnya dalam Rapat Pimpinan perdana bersama Wamenkomdigi, serta Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital, dikutip Sabtu (26/10/2024).
Menurut Meutya Hafid, semangat perubahan tersebut diperlukan untuk mewujudkan target pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Lebih dari itu, Kementerian Komdigi perlu membentuk super team yang mampu bekerja sama dengan baik mewujudkan target dalam Asta Cita.
"Super team yang beliau maksud adalah tim yang saling mendukung, solid, memastikan pekerjaan dilaksanakan dengan baik, serta mencapai target yang diharapkan," jelasnya.
Menkomdigi meminta jajaran pimpinan memberikan semangat kepada bawahan menjadikan tim yang sudah terbentuk menjadi super team. Meutya Hafid juga mendorong tiap super team saling berkolaborasi untuk kesuksesan bersama.
"Hal ini penting karena untuk mempercepat tercapainya target diperlukan orang-orang yang memiliki semangat dan pemahaman yang sama," tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Komdigi Meutya Hafid menyatakan tetap melanjutkan Program Pemberantasan Judi Online.
"Pak Presiden menginstruksikan untuk terus memberantas judi online serta pinjaman online ilegal. Ini menjadi salah satu prioritas utama kami di Kementerian Komunikasi dan Digital," jelasnya dalam Serah Terima Jabatan dari Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi kepada Menteri Komdigi di Media Center Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2024) kemarin.
Kementerian Komdigi akan terus agresif memberantas judi online yang kerap memakan korban dari rakyat miskin. Bahkan, Menteri Meutya Hafid akan memperkuat kolaborasi dengan aparat penegak hukum untuk menutup situs perjudian online yang melanggar hukum.
"Dua isu krusial ini akan terus jadi perhatian utama ke depannya. Saya bertekad akan melindungi masyarakat dari praktik yang merugikan dan berpotensi membahayakan," jelasnya.